SUNGAIPENUH, TIGASISI.NET - Setelah sempat digoyang isu kudeta, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sungaipenuh, Ori Saputra akhirnya resmi mengajukan pengunduran diri.
Ori melepas sisa jabatan yang semestinya berakhir tahun 2025, lantaran ingin fokus mengikuti Pileg 2024 mendatang.
"Mohon pamit untuk fokus menghadapi pileg 2024 dan minta do'a serta dukungan pengurus KONI, seluruh CABOR untuk maju sebagai calon legislatif Kota Sungai Penuh periode 2024-2029 dengan niat untuk berbuat lebih besar lagi terhadap Olahraga Kota Sungai Penuh dan masyarakat Kota Sungai Penuh," katanya.
Ori mengatakan, ia pamit undur diri agar pembinaan cabor-cabor tidak terganggu dengan kepentingan pencalonan dirinya di pileg mendatang.
"Pengunduran diri saya sebagai Ketua KONI sangat ikhlas demi kepentingan Cabor, Atlit dan pelatih," tegasnya.
Ori menambahkan, kepentingan dan kelancaran atlit-atlit dan pelatih mengikuti Porprov jauh lebih penting daripada harus mempertahankan jabatan sebagai Ketua Umum KONI Kota Sungaipenuh.
"Karena kita sudah menyiapkan langkah-langkah untuk menghadapi PORPROV," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, 19 dari 32 Cabor melayangkan mosi tidak percaya terhadap Kepemimpinan Ori sebagai Ketua KONI Kota Sungaipenuh.
Ori dituding tidak menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Ketua KONI Sungaipenuh. Ia juga dinilai tidak mampu membangun komunikasi yang baik dengan pengurus cabor dalam menghadapi Porprov di Jambi.
"Setelah terjadi polemik beberapa cabor terprovokasi membuat mosi tidak percaya terhadap saya selaku ketua KONI Kota Sungai Penuh. Setelah duduk bersama dan berdiskusi mosi tidak percaya tersebut ditarik dan dibatalkan," kata Ori.
Pewarta: Yudi