KERINCI, TIGASISI.NET - Musim kemarau yang berkepanjangan membuat petani di Kabupaten Kerinci khususnya Desa Belui - Semurup khawatir gagal panen.
Pengamatan di lapangan, Minggu (08/10/2023)
puluhan Hektar sawah wilayah Belui - Semurup Kecamatan Depati Tujuh dan Kecamatan Air Hangat Kabupaten Kerinci mengalami kekeringan parah.
"Sekarang ini kami kesulitan mencari air, sedangkan irigasi yang disalurkan ke arah persawahan sudah kering hanya berharap hujan turun untuk memulihkan kondisi tanah dan tanaman padi," kata warga bernama Herman.
"edangkan kondisi tanaman padi baru berumur beberapa Minggu sekarang ini tidak pernah tersentuh air, tidak ada harapan lagi. Ini sudah jelas bakal gagal panen," ucap Herman dengan nada sedih.
Herman berkeyakinan, akibat dari kemarau panjang harga bahan pokok akan naik, sedangkan ekonomi masyarakat makin sulit. Untuk itu dia berharap kepada pemerintah untuk mencari solusinya.
"ya, sekarang ini apa yang mau diandalkan, semua yang kami harapkan dari hasil tani itu bakal gagal panen. untuk itu kami berharap kepada pemerintah untuk mencari solusi dan mengantisipasi dengan apa yang akan terjadi kedepannya," harapnya.
Pewarta: Yudi