BATANGHARI, TIGASISI.NET - Agenda Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari pada Senin (25/9/2023) tentang penyampaian nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBDP) Tahun Anggaran (TA) 2023 dan RAPBD TA 2024 bersama pemerintah daerah sempat tertunda.
Tertundanya Rapat Paripurna tersebut bukanlah unsur kesengajaan, hal itu terjadi akibat pemadaman listrik serentak di Kota Muara Bulian.
Membuka jalannya sidang paripurna, didepan tamu undangan Paripurna yakni unsur Forkopimda, jajaran DPRD, serta unsur Pemerintahan Daerah Kabupaten Batanghari.
Ketua DPRD Kabupaten Batanghari Anita Yasmin menyampaikan bahwa, akibat listrik di Kota Muara Bulian dalam kondisi mati, Paripurna tertunda selama tiga jam.
“Wartawan ini kadang, kalau mulai ada sedikit be langsunglah buatnyo berita pak bupati. Jadi sempat tertunda, betul karena keadaan memang mati lampu pak bupati,” kata Anita.
Kepada Bupati Batanghari, Ketua DPRD Anita juga mengusulkan, agar adanya genset di DPRD.
“Mudah-mudahan dapat terealisasi setuju bapak ibu,” ucap Anita yang disambut tamu undangan. “Untuk kebaikan jadi mohon izin itulah kendalanya pada siang hari ini akhirnya kita harus menunda rapat kita selama tiga jam mohon maaf sebesar-besarnya kami tujukan kepada Pak Bupati,” ungkapnya.