BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kabupaten Batanghari menjadi salah satu daerah di Provinsi Jambi yang terbukti berhasil meredam tingkat pengangguran sejak 3 tahun belakangan ini.
Hal ini tak terlepas dari tangan dingin Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan H. Bakhtiar, sosok lelaki berusia 48 tahun dan 62 tahun yang menjabat mulai 2021 lalu.
Sejak menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil-Bakhtiar dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik. Diketahui, perkembangan wajah pusat kota berubah pesat.
Tak ayal dengan realisasi program kerjanya tersebut, dari tahun 2021 hingga 2023, duo mantan sekda yang diketahui memilih untuk kembali berpasangan di pilkada 2024 ini sukses menyelamatkan ribuan masyarakat Batanghari dari pengangguran.
"Tahun 2021 pengangguran menurun di angka 4,26 persen. Artinya yang sudah bekerja sejumlah 132,611 orang, dan yang masih menganggur sejumlah 5,907 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Batanghari, Ridwan Nur, Kamis (13/6/24).
Selanjutnya, pada tahun 2022, Ridwan mengatakan angka pengangguran kembali menurun. Penurunan pengangguran ini mencapai ribuan jiwa.
"Kalau tahun 2022, persentase penurunannya di angka 3,53 persen, total yang memiliki pekerjaan 133,958 orang, dan yang masih menganggur 4.560 orang," jelas Ridwan.
"Kemudian ditahun 2023, angka pengangguran berada di angka 3,85 persen, yang bekerja 138,564 orang dan yang masih menganggur 5,548 jiwa. Peningkatan angka pengangguran tahun 2023 di Kabupaten Batanghari di sebabkan terjadinya efisiensi tenaga kerja pada beberapa perusahaan perkebunan, pertambangan dan perusahaan jasa," sambungnya.
Ridwan tak menampik, penurunan angka pengangguran ini disebabkan oleh para investor yang percaya untuk berinvestasi di Kabupaten Batanghari.
Berdirinya perusahaan-perusahaan baru diakuinya berdampak banyak bagi peningkatan ekonomi masyarakat Batanghari.
"Tentu iya, usaha dari Pak Bupati dan Wakil Bupati dalam meyakinkan para investor untuk berinvestasi di Batanghari berhasil, baik itu dari meyakinkan keamanannya, memudahkan segala jenis perizinan dan lainnya. Salah satu dampaknya ya terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tutur mantan Sekretaris Dinas PDK ini.
Tak hanya itu, ia menyebutkan, pihaknya di Dinas tengah berupaya untuk mengurangi angka pencari kerja diantaranya melaksanakan kegiatan job fair (bursa kerja) yang akan melibatkan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Batanghari.
"Saat ini kami tengah melakukan peningkatan keterampilan dan kompetensi terhadap pencari kerja dengan bekerja sama dengan balai pelatihan vokasi dan produktivitas (BPVP) Jambi, Medan, dan juga Padang. Kemudian kita juga melaksanakan pelatihan calon pencari kerja pada balai latihan kerja komunitas (BLKK) serta lembaga pelatihan kerja (LPK) di Batanghari," pungkasnya.
Reporter: Juniko