Berita Terbaru

Kamis, 08 Agustus 2024

Bikin Takjub, RSUD Hamba Punya Alat Medis Tercanggih di Provinsi Jambi, Begini Cara Kerjanya



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Peningkatan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian bikin takjub. Baru-baru ini, RS pimpinan dr. Ibnu tersebut mendatangkan satu unit alat medis canggih yakni Computerized Tomoghrafhy (CT) Scanner.

CT- Scan 128 Slice yang dimiliki RSUD Hamba ini merupakan jenis alat medis tercanggih yang ada di Provinsi Jambi.

Alat ini berfungsi untuk melakukan diagnosis atau mendeteksi penyakit yang ada didalam tubuh. Dengan bantuan alat ini jenis penyakit lebih mudah diketahui.

"Untuk di Provinsi Jambi, alat CT-Scan yang ada di RSUD Hamba ini merupakan alat yang paling canggih se-Provinsi Jambi, kalau di RSUD lain masih menggunakan alat CT-Scan 64 Slice, dan masih ada RSUD lain yang belum punya alat CT-Scan ini, kalaupun ada yang punya 128 Slice, teknologi kita termasuk yang terbaru dikelasnya," ungkap direktur RSUD dr. Ibnu dalam acara Grand Launching CT-Scan 128 Slice di RSUD Hamba, Rabu (7/8/24).

dr. Ibnu tak menampik, hadirnya alat tersebut di RSUD Hamba tidak didapat dengan mudah. Ada banyak proses yang dilalui oleh pihaknya di Rumah Sakit.

"Memang sebuah proses yang cukup panjang, mulai dari peningkatan SDM, pelatihan SDM maupun perizinan. Dimana sudah melalui visitasi oleh Bapeten (Badan Pengawas Tenaga Nuklir) dan visitasi dari BPJS Kesehatan," jelas dr. Ibnu.

Tersedianya alat ini di RSUD Hamba rupanya mendapat respon positif dari Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief.

Ternyata upaya pihak RSUD Hamba dalam merajakan masyarakat berjalan selaras dengan cita-cita orang nomor wahid di Batang Hari tersebut.

Kata Bang Fadhil (sapaan akrab Bupati Batang Hari), ia selalu mengedepankan pelayanan yang maksimum untuk masyarakatnya di Batang Hari, apalagi menyangkut pelayanan kesehatan.

"Saya tidak tahu dikasih amanah sampai kapan, tapi saya optimis saja, dalam menjalankan jabatan saya saat ini, harapan saya pada tahun 2026 Rumah Sakit kita ini bisa mandiri, sarana prasarananya bisa lengkap, kedepannya masyarakat kita tidak perlu lagi jauh-jauh untuk berobat,  karena alat medis kita sudah ada semua," kata Fadhil.

Meski demikian, Fadhil meminta tenaga kesehatan yang ada di RSUD Hamba tidak bersikap cuek terhadap pasien. Menurutnya, kesempurnaan pelayanan tidak hanya dinilai dari kelengkapan sarana dan prasarana saja.

"Saya mohon maaf kalau soal kesehatan ini agak cerewet sedikit, kalau perawatnya lagi ada masalah dirumah lebih baik minta izin libur dulu, daripada dipaksakan kerja tapi setiap melihat pasien itu cemberut saja mukanya, bukannya sehat malah tambah sakit pasien itu nanti," celoteh Ayah empat anak itu.

Lebih lanjut, Fadhil berharap tersedianya alat CT-Scan ini dapat meningkatkan indeks kepuasan masyarakat dalam segi pelayanan kesehatan.

"Dengan hadirnya alat ini semoga semakin terlayani masyarakat dengan cepat, sehingga alat ini bermanfaat bagi pemerintah maupun masyarakat khususnya di Batang Hari," pungkasnya.


Reporter: Juniko

Sumber Fhoto: Diskominfo Batang Hari

Rabu, 17 Juli 2024

Jalan Desa Malapari Bakal Dibangun, Ini Jadwalnya







BATANGHARI, TIGASISI.NET - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Batang Hari akan segera melaksanakan pembangunan Jalan Simpang Malapari menuju Desa Malapari, Kecamatan Muarabulian.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUTR Batang Hari, Idris, saat dikonfirmasi media ini, Selasa (16/7/24).

"Insya Allah dalam waktu dekat Jalan Simpang Malapari sampai ke Desa Malapari akan dibangun, saat ini pihak UKPBJ baru saja mengumumkan pemenang tender, pihak rekanan yang mengerjakan yaitu dari CV. Frento," kata Idris.

Pembangunan jalan ini diakui Idris akan menggelontorkan dana yang cukup besar yakni Rp 13,9 Miliar, dengan pekerjaan Kontruksi Beton.

"Dana ini bersumber dari Dana Bagi Hasil (DBH) perusahaan Kelapa Sawit yang ada di Batang Hari, volume pekerjaan jalan sepanjang 3,1 KM dengan lebar 5 meter," jelasnya.

Idris menyebutkan, pihaknya di Dinas PUTR menargetkan pembangunan jalan ini dapat dimulai pada bulan Agustus mendatang.

"Insya Allah, bulan depan (Agustus) akan dimulai pekerjaan, setelah dibangun nanti saya harap masyarakat setempat dapat menjaga fasilitas jalan dengan baik," pungkasnya.

Disisi lain, Kepala Desa Malapari, Asnawi mengaku senang atas kabar perbaikan jalan di desa pimpinannya itu. Menurutnya, ini akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah ya, kami mewakili masyarakat desa sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Batang Hari atas pembangunan jalan ini, kalau jalan sudah bagus tentu masyarakat akan mudah membawa hasil produksi kebun, anak-anak pun tidak lagi terhambat berangkat sekolah apabila jalan sudah bagus," ungkap Asnawi dengan senyum sumringah.


Reporter: Juniko

Jumat, 28 Juni 2024

Tak Perlu ke Jambi, RSUD Hamba Muarabulian Sudah Miliki Alat Cuci Darah Sendiri



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian, Kabupaten Batanghari kini sudah memiliki pelayanan alat cuci darah atau Hemodialisa (HD).

Direktur RSUD Hamba, dr. Ibnu mengatakan, pihaknya di Rumah Sakit terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan perintah dari Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.

"Kami di Rumah Sakit ini selalu ditekankan oleh Pak Bupati untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat, kinerja kami disini juga selalu dipantau oleh Pak Bupati. Alhamdulillah sekarang kita sudah punya alat cuci darah sendiri sebanyak 5 unit," kata dr. Ibnu, Kamis (27/6/24).

Soal pengoperasian alat Hemodialisa ini, dr. Ibnu mengakui masih menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Bahkan, lelaki berkulit putih bersih ini menargetkan pelayanan alat cuci darah tersebut dapat beroperasi pada tahun ini.

"Iya, kita masih ada beberapa proses yang harus dilalui, salah satunya visitasi dari Kemenkes, nah pihak Kemenkes melalui PJ terkait akan membuat jadwal kunjungan atau visitasi ke RSUD Hamba, jika lolos visitasi Kemenkes dan tidak ada perbaikan yang berarti maka akan lanjut visitasi oleh BPJS, setelah itu baru pelayanan cuci darah bisa dibuka ," jelas dr. Ibnu.

Tak hanya itu, dr. Ibnu juga mengatakan RSUD Hamba sudah memiliki Dokter spesialis penyakit dalam dan sudah bersertifikat dalam mengoperasikan alat cuci darah tersebut.

"Kita punya 1 dokter spesialis penyakit dalam bersertifikat HD, 1 Dokter umum besertifikat HD, 3 perawat bersertifikat dan juga tenaga Administrasi HD, ini merupakan syarat dasar untuk pemenuhan minimal SDM dalam membuka pelayanan HD," tambahnya.

Lebih lanjut, dr. Ibnu mengatakan, RSUD Hamba membuka layanan cuci darah ini bertujuan untuk memudahkan dan meringankan beban masyarakat di daerah pimpinan Muhammad Fadhil Arief dan H. Bakhtiar itu.

"Alhamdulillah ini buat jika nanti pelayanan Hemodialisa atau cuci darah ini berjalan tentunya masyarakat batang hari yang selama ini cuci darah ke Jambi tidak perlu lagi ke kota untuk cuci darah," pungkas dr. Ibnu.


Reporter: Juniko

Kamis, 13 Juni 2024

Serius Tekan Kemiskinan, MFA Sukses Redam Pengangguran di Batanghari





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kabupaten Batanghari menjadi salah satu daerah di Provinsi Jambi yang terbukti berhasil meredam tingkat pengangguran sejak 3 tahun belakangan ini.

Hal ini tak terlepas dari tangan dingin Bupati dan Wakil Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA) dan H. Bakhtiar, sosok lelaki berusia 48 tahun dan 62 tahun yang menjabat mulai 2021 lalu.

Sejak menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil-Bakhtiar dikenal fokus merealisasikan visi misinya dengan baik. Diketahui, perkembangan wajah pusat kota berubah pesat.

Tak ayal dengan realisasi program kerjanya tersebut, dari tahun 2021 hingga 2023, duo mantan sekda yang diketahui memilih untuk kembali berpasangan di pilkada 2024 ini sukses menyelamatkan ribuan masyarakat Batanghari dari pengangguran.

"Tahun 2021 pengangguran menurun di angka 4,26 persen. Artinya yang sudah bekerja sejumlah 132,611 orang, dan yang masih menganggur sejumlah 5,907 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Batanghari, Ridwan Nur, Kamis (13/6/24).

Selanjutnya, pada tahun 2022, Ridwan mengatakan angka pengangguran kembali menurun. Penurunan pengangguran ini mencapai ribuan jiwa.

"Kalau tahun 2022, persentase penurunannya di angka 3,53 persen, total yang memiliki pekerjaan 133,958 orang, dan yang masih menganggur 4.560 orang," jelas Ridwan.

"Kemudian ditahun 2023, angka pengangguran berada di angka 3,85 persen, yang bekerja 138,564 orang dan yang masih menganggur 5,548 jiwa. Peningkatan angka pengangguran tahun 2023 di Kabupaten Batanghari di sebabkan terjadinya efisiensi tenaga kerja pada beberapa perusahaan perkebunan, pertambangan dan  perusahaan jasa," sambungnya.

Ridwan tak menampik, penurunan angka pengangguran ini disebabkan oleh para investor yang percaya untuk berinvestasi di Kabupaten Batanghari.

Berdirinya perusahaan-perusahaan baru diakuinya berdampak banyak bagi peningkatan ekonomi masyarakat Batanghari.

"Tentu iya, usaha dari Pak Bupati dan Wakil Bupati dalam meyakinkan para investor untuk berinvestasi di Batanghari berhasil, baik itu dari meyakinkan keamanannya, memudahkan segala jenis perizinan dan lainnya. Salah satu dampaknya ya terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat," tutur mantan Sekretaris Dinas PDK ini.

Tak hanya itu, ia menyebutkan, pihaknya di Dinas tengah berupaya untuk mengurangi  angka pencari kerja diantaranya melaksanakan kegiatan job fair (bursa kerja) yang akan melibatkan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Batanghari.

"Saat ini kami tengah melakukan peningkatan keterampilan dan kompetensi terhadap pencari kerja dengan bekerja sama dengan balai pelatihan vokasi dan produktivitas (BPVP) Jambi, Medan, dan juga Padang. Kemudian kita juga melaksanakan pelatihan calon pencari kerja pada balai latihan kerja komunitas (BLKK) serta lembaga pelatihan kerja (LPK) di Batanghari," pungkasnya.


Reporter: Juniko

Rabu, 08 Mei 2024

Hampir Satu Dekade, Pemkab Batanghari Pertahankan Opini WTP Secara Beruntun





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Hampir genap satu dekade Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD) tahun anggaran 2023.

Opini WTP ini merupakan yang ke-9 kalinya disabet oleh Kabupaten pimpinan Fadhil Arief ini secara beruntun. Opini WTP diumumkan bersamaan dengan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas LKPD Pemerintah Batanghari TA 2023, oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jambi Paula Henry Simatupang kepada Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan Wakil Ketua DPRD, Ilhamuddin, Selasa (7/5/24).

Meski begitu, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Perwakilan Jambi meminta Pemerintah Daerah tidak berpuas diri dengan opini WTP.

"Opini WTP ini bukan tujuan, tapi syarat untuk mencapai tujuan, lantas tujuannya apa? Ya bagaimana Indeks Pembangunan Manusia di daerahnya naik, pengangguran menurun," kata Paula.

Tak hanya itu dirinya juga meminta Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti rekomendasi LHP selama kurun waktu 60 hari kedepan.

“Kami harapkan DPRD juga proaktif, mengawasi persoalan pengelolaan aset pemerintah daerah, ini harus jadi perhatian utama,” ungkapnya.


Reporter:Juniko

Senin, 06 Mei 2024

Fadhil Tepis Isu "Pisah Ranjang" dengan H. Bakhtiar: Orang Itu Sosok Abu Jahal



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief menepis isu "pisah ranjang" dengan Wakil Bupati H. Bakhtiar.

Bahkan orang nomor wahid di Kabupaten Batanghari ini mengatakan sejak ia dilantik bersama H. Bakhtiar hampir tidak ada perselisihan diantara keduanya.

"Ada isu-isu diluar menyebut hubungan kami berdua sudah retak, oh tidak bisa saya bilang, tidak akan mungkin (retak), karena saya tau persis siapa Bang Bakhtiar," kata Fadhil saat pidato acara silaturahmi pengurus lembaga adat Kabupaten Batanghari di Serambi Rumah Dinas Bupati, Senin (6/5/24).

Suami Zulva Fadhil ini menyebut sosok Wabup H. Bakhtiar sangat berperan besar dalam mensukseskan 36 program yang pernah ia janjikan kepada masyarakat Batanghari.

"Insyaallah ya, komitmen kami bersama Bang Bakhtiar untuk selalu menjadi bagian perubahan dalam membangun Kabupaten Batanghari ini," ucap Fadhil.

"Selama ini tidak saya tanggapi isu-isu diluaran, kadang Bang Bakhtiar sedang pergi ketempat lain atau memang kondisinya memang lagi tidak enak badan, orang menyebut Bupati dan Wakil Bupati jarang ketemu, dalam hati saya kalau kami ketemu terus menerus berarti tidak bekerja kami ini, kalau cuma duduk berdua ngobrol saja, ngabisin Rokok dan Kopi saja kerjanya," tegas Ayah empat anak itu.

Disela-sela pidatonya, Fadhil sempat memuji kepribadian Wabup Bakhtiar yang ia rasakan sejak 3 tahun bersama memimpin Batanghari.

Katanya, Bakhtiar punya keperdulian dan keikhlasan yang besar untuk membangun Kabupaten tertua di Provinsi Jambi ini.

"Bang Bakhtiar ini membuat saya trenyuh (terharu), kata Bang Bakhtiar kepada saya, dalam rangka membangun Batanghari jangankan saya jadi Wakil Bupati, saya jadi tim sukses kamu saja Dhil saya masih ikhlas kata Bang Bakhtiar," cerita Fadhil.

Lebih tegas Fadhil menyebut oknum yang ingin memecah belah ia bersama Wabup Bakhtiar tidak berbeda dengan sifat Abu Jahal.

"Dalam dinamika politik pastilah ada orang yang ingin coba-coba mengadu domba, karena pasti ada Dajjal, pasti ada Abu Jahal dan Abu Abu lainnya disekitaran kita ini," pungkas Fadhil Arief.

Reporter: Juniko

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved