Senyum Cerah Petugas Kebersihan Kala Terima THR dari Bupati Batanghari

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sebanyak 186 petugas kebersihan di Kabupaten Batanghari menampakkan raut wajah yang sangat cerah.

Mengenakan baju kaos lengan panjang berwarna hijau, para petugas kebersihan ini berbondong-bondong mengarahkan sepeda motornya menuju rumah dinas Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief, Rabu (26/3/25).

Rupanya, seluruh petugas kebersihan ini akan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR) dari orang nomor satu di Batanghari tersebut.

"Kami hari ini disuruh ke Serambi, mau ambil THR," ungkap salah satu lelaki paruh baya yang bergegas seperti takut kehabisan hadiah.

Pemberian THR ini diakuinya sudah rutin diterima oleh seluruh tenaga kebersihan di Kabupaten Batanghari, khususnya selama kepemimpinan Muhammad Fadhil Arief dan H. Bakhtiar.

"Setiap tahun kami dapat bang, biasanya ada Kain Sarung, Mukenah, dan Minuman Kaleng satu dus, dapat ini sejak zaman Pak Fadhil inilah," katanya.

Wabup Bakhtiar Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batanghari, H. Bakhtiar secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Batanghari Tahun 2025-2029, Selasa (25/3/25).

Acara digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Batanghari, turut hadir Ketua DPRD Rahmad Hasrofi, Sekretaris Daerah Mula P Rambe, Kepala OPD dilingkup pemerintah Kabupaten Batanghari serta organisasi lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Bakhtiar berharap kepada seluruh stakeholder yang hadir pada acara tersebut dapat menyumbangkan ide briliannya untuk pembangunan lima tahun kedepan.

"Kami sangat mengharapkan dengan usulan dan masukan dari saudara-saudara sekalian kepada tim penyusun sebagai bahan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kabupaten Batanghari tahun 2025-2029," kata Bakhtiar.

Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.

Bupati Batanghari Sambut Audiensi Corporation dari Negara Tiongkok

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, SE menerima Audiensi Perusahaan/Corporation dari Negara Tiongkok beserta rombongan ke Kabupaten Batanghari.

 

Audiensi tersebut bertempat di Ruang Kerja Bupati Batanghari, Jum'at (21/3/2025).

 

Corporation Everbright Environment salah satu perusahan bergerak di bidang pengembangan Bio Energy terkemuka di Negara Cina. Dan berapa patner perusahan Cina lain dalam bidang yang sama.

 

Everbright Environment memaparkan akan pentingnya Sumber Energi Non Fosil (BBM dan Batu bara). Disini perushaan ini menawarkan kerjasama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) bersekala besar, pengelolaan sampah menjadi sumber energi lain yang tepat guna dan peremajaan lahan/tanah dampak dari penambangan minyak yang sudah tidak aktif.

 

Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menyambut hangat kedatangan rombongan tersebut. Hal itu akan bisa terlaksana dengan baik jika dapat bermamfaat bagi pemerintah dan masyarakat luas. 

 

Pada kesempatan itu Bupati Fadhil Arief berharap pertemuan ini ada hal yang memungkinkan untuk terealisasikan, sesuai kebutuhan dan kondisi geografisnya wilayah yang ada di Kabupaten Batanghari.

Wabup Bakhtiar Pinta Pejabat di Batanghari Susun Rencana Kerja dengan Baik

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar meminta agar seluruh pejabat di Batanghari menyusun rencana kerja dengan baik.

Hal ini diungkapkan oleh Bakhtiar saat acara Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Batanghari tahun 2025-2029.

"Kami menghimbau kepada seluruh pejabat agar dapat menyusun rencana kerja dengan baik. Kemudian untuk yang hadir saat ini kami meminta agar dapat memberikan masukan dan saran dalam menyusun rancangan pembangunan untuk lima tahun kedepan," kata Bakhtiar, Selasa (25/3/25).

Bakhtiar menambahkan, seluruh OPD diminta untuk kompak dalam mendukung serta mensukseskan seluruh program kerja kepala dan wakil kepala daerah.

"Seluruh OPD harus bersinergisitas, jalin kekompakan, insyaallah Batanghari akan maju sesuai harapan kita bersama," kata Bakhtiar.

Dinyinyir "Nebeng" APBD untuk Pilkada, Fadhil: itu Fitnah dan Ngawur

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Batanghari, Fadhil - Bakhtiar kerap dinyinyir oleh sekelompok orang yang mengatakan dirinya "nebeng" APBD untuk modal di pilkada 2024 lalu.

Isu tersebut diceritakan langsung oleh orang nomor wahid di Kabupaten Batanghari, Muhammad Fadhil Arief dalam rapat paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Daerah kepada DPRD, Senin (17/3/25).

"Ada yang bikin-bikin konten mengatakan seolah pilkada kemarin Bupati dan Wakil Bupati pakai duit APBD. Wah, ini bakal ditangkap orang seperti ini. Kita mencoba mendewasakan masyarakat kita agar tidak memberikan informasi yang tidak valid," kata Fadhil.

Bupati 2 periode ini juga menyebutkan, hal tersebut sengaja diciptakan dengan tujuan untuk menghasut masyarakat Batanghari.

"Begitu banyak kemunduran, kesesatan, pertikaian akibat dari sifat kita, kelakuan masyarakat kita yang masih mengedepankan sifat hasad dan hasut. Semoga dibulan ramadhan ini hatinya dibersihkan," ujarnya.

Tak hanya itu, ketua DPW PPP ini juga membeberkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak mencapai target. Akibatnya anggaran belanja yang sebelumnya sudah disepakati bersama DPRD Batanghari meleset dari rencana.

"Jadi kalau ada yang mengatakan ada dana yang ditahan oleh pemerintah daerah itu adalah fitnah dan ngawur, hal ini karena pendapatannya tidak tercapai, dan juga nahan-nahan duit orang gunanya untuk apa? Kita pakai juga tidak bisa," tegas Ayah empat anak itu.

Lebih jauh Fadhil menyebutkan orang-orang yang berprasangka buruk terhadap pemerintah sama dengan mengharapkan kesengsaraan bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Batanghari.

"Kemarin penceramah waktu acara Nuzulul Qur'an bilang, Allah itu akan mengabulkan apabila dugaan-dugaan itu terus kita sebutkan, terus kita niatkan dihati kita. Kita menduga daerah ini bakal defisit lah, daerah ini bakal bangkrut lah, nanti hal itu akan terjadi. Kalau itu terjadi semua kita ini akan sengsara. Semua tergantung prasangka masyarakatnya," ungkap suami Zulva Fadhil itu.

Reporter: Juniko