Pembangunan Taman Tapa Malenggang Disempurnakan, Ini Item yang Akan Ditambah

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari kembali menganggarkan untuk penyempurnaan bangunan di Kawasan Taman Tapa Malenggang, tepatnya di Seberang Rumah Dinas Bupati.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Cipta Karya, Pada Dinas PUPR Batanghari, Andri Wisnu Pratama, Senin (13/04/23).

Ia mengatakan ada beberapa penambahan item bangunan baru di areal pedestrian hingga ke Taman Bebek.

"Iya, In Sya Allah kita akan bangun lagi pedestrian baru diseberang yang sekarang, jadi kiri kanan ada pedestrian. Kemudian di kolam itu akan kita bangun dermaga, kolam bebek itu akan kita aktifkan lagi dan juga akan kita bangun gapura untuk masuk ke lokasi," ungkap Andri saat ditemui di ruang kerjanya.

Lanjut Andri, pada kawasan kolam bebek juga akan dibangun sarana bermain anak-anak.

"Kita buat tempat bermain anak-anak, nanti kita bangun wahana sepeda gantung disana," sambungnya.

Tak hanya itu saja, untuk mempercantik Taman Tapa Malenggang, Pemerintah Batanghari juga akan membangun pusat oleh-oleh dan tempat hunting.

"Kalau itu titik lokasinya di areal persawahan, jadi kita punya produk UMKM lokal yang bisa dijual disana dan juga spot foto-foto," terangnya.

Untuk diketahui, rencananya pembangunan ini mulai dikerjakan pada bulan April dan menggelontorkan dana sekitar Rp8 Miliar yang bersumber dari dana APBD Tahun Anggaran 2023.

Reporter: Juniko

Batanghari Expo Resmi Ditutup, Perputaran Uang Sepekan Capai Rp 1 Miliar Lebih

BATANGHARI, TIGASISI.NET - Kegiatan Batanghari Tangguh Expo 2022 resmi ditutup oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief (MFA), Minggu Malam, (18/12/22).

Event yang berlangsung di sepanjang jalan Sultan Thaha Muarabulian merupakan rangkaian kegiatan  Hari Ulang Tahun (HUT) Batanghari ke-74.

Bupati Batanghari MFA mengatakan, event Batanghari Tangguh Expo ini akan selalu digelar di setiap tahunnya oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Menurut Fadhil Arief, selain menghadirkan hiburan masyarakat, kegiatan ini juga sebagai wujud keperdulian pemerintah daerah dalam mendongkrak ekonomi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Batanghari.

"Selain untuk sarana hiburan masyarakat, Batanghari Tangguh Expo ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan para pelaku UMKM lokal, kemudian kita menginginkan geliat UMKM ini menjadi pondasi yang kuat bagi perekonomian di Kabupaten Batanghari," ungkap Fadhil Arief.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindakop Batanghari melalui Kabid Perdagangan Edi Sabara mengungkapkan antusias masyarakat yang berkunjung cukup membuat perputaran uang di Batanghari meningkat.

Pasalnya, dari pembukaan Batanghari Expo hingga malam penutupan, stan - stan pameran dan jualan tampak selalu dipadati oleh pengunjung yang mayoritas masyarakat Batanghari.

"Cukup besar perputaran uang selama seminggu di pameran itu, diperkirakan dalam satu hari atau satu malam itu bisa sampai Rp 200 juta," jelas Edi.

"Kami harap penyajian dari pihak EO selalu memuaskan seperti ini," timpal Edi Cuy (Sapaan-nya).

Selain menyajikan hiburan untuk masyarakat, Batanghari Tangguh Expo juga mengadakan lomba stan bagi setiap OPD dan juga lomba stan untuk pelaku UMKM lokal.

Kali ini pihak panitia penyelenggara memberi kado istimewa di akhir tahun untuk dr. Hermina. Hal ini disebabkan RSUD HAMBA Batanghari mendapat peringkat utama dalam penilaian lomba stan tersebut dengan perolehan nilai 340.

Kemudian peringkat dua disusul oleh Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura dan peringkat tiga didapatkan oleh Dekranasda Batanghari.

Sedangkan pemenang stan pameran kategori UMKM terbaik satu adalah Ukiran Betung Jangte, terbaik dua UMKM Teteh Kayla dan Terbaik tiga Pupuk Organik.

Reporter: Juniko

Al Haris Harap KPID Hidupkan LPPL

JAMBI - TIGASISI.NET Gubernur Jambi, Al Haris,S.Sos. mengharapkan, Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) Provinsi Jambi dapat menghidupkan kembali Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) serta melahirkan penyiaran yang berkualitas yang meningkatkan partisipasi aktif masyarakat Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan Al Haris saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) KPID Provinsi Jambi, yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi, Selasa (11/10/2022). Rakorda KPID Provinsi Jambi Tahun 2022 mengangkat tema“Menghidupkan Kembali LPPL yang Kini Mati Suri”. Al Haris mengemukakan, LPPL baik itu siaran televisi ataupun radio memerlukan inovasi berupa konten konten baru untuk menghidupkan kembali agar bisa menghasilkan siaran yang berkualitas dan menguntungkan. “Kalau kita boleh jujur antara biaya operasional dan pemasukan di lembaga penyiaran itu tidak seimbang kalau tidak dibantu oleh pemerintah daerah, jadi sangat memerlukan konten konten baru dari LPPL, baik siaran televisi ataupun radio lokal yang berkerjasama untuk lebih meningkatkan mutu penyiaran,” ujar Al Haris. “Sebelum pandemi melanda bangsa ini semuanya berjalan normal dan stabil, termasuk kondisi penyiaran kita, baik RRI, televisi, namun ketika pandemi melanda bangsa ini, banyak menimbulkan berbagai persoalan utamanya jasa penyiaran ikut terhimbas, karena daya beli masyarakat menurun, juga jasa penyiaran pun ikut turun drastis, dari berbagai iklan dan konten konten promosi produk produk untuk bisnis,” kata Al Haris. Al Haris menjelaskan, pesatnya kemajuan media elektronik juga telah banyak melahirkan media media sosial yang mengalahkan media cetak dan juga elektronik, dengan kecepatan penyebaran informasi yang sangat cepat. Masa masa disrupsi informasi saat ini, masyarakat dapat mengakses informasi kapanpun dan dimanapun, sehingga masyarakat harus lebih cerdas dalam berliterasi karena kecepatan informasi media sosial sangat cepat, terkait kejadian kejadian terbaru. “Kita mengharapkan melalui kegiatan yang positif ini dapat mengaktifkan kembali LPPL yang ada di Kabupaten/Kota sebagaimana program yang ada di KPID Provinsi Jambi. Rakorda ini dapat menjadi wadah kita semua untuk saling berkoordinasi dan bersinergi guna mengoptimalkan keberadaan LPPL menjadi sebuah potensi penyiaran yang ada di Provinsi Jambi, sehingga dengan kebangkitan LPPL ini nantinya menjadi salah satu layanan publik yang dapat menjembatani kepentingan masyarakat dan pemerintah daerah,” jelas Al Haris. Al Haris menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi melalui KPID Provinsi Jambi berkomitmen untuk membentuk iklim penyiaran yang sehat, bekerja dengan efektif, efisien, dan responsif terhadap keluhan serta masukan dari seluruh komunitas penyiaran yang ada di Provinsi Jambi. “Kita harapkan melalui Rakorda ini, dapat menghasilkan program LPPL dalam rangka meningkatkan kualitas SDM insan penyiaran, program LPPL yang kreatif dan inovatif, terkait konten siaran, strategi marketing dan dukungan teknologi yang memadai,” tutup Al Haris. Ketua KPID Provinsi Jambi Joni Iskandar melaporkan, tujuan rakorda ini sebagai upaya mengidupkan kembali Lembaga Penyiaran Publik yang berada di Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi untuk bisa kembali beraktifitas kembali dengan penyiaran lokal. “Kita akan berkoordinasi bersama KPID Kabupaten/Kota dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten/Kota untuk mencarikan solusi terkait bagaimana menyiapkan agar lenbaga penyiaran daerah bisa hidup kembali,” kata Joni. REPORTER: RANDI DOK: DISKOMINFO PROV. JAMBI

Kejurnas Paralayang & Gantolle TROI Seri 2 Sukses Dilaksanakan

SUNGAIPENUH - Kejuaraan Nasional Paralayang dan Gantolle TROI Seri 2 di Kota Sungai Penuh sukses dilaksanakan.

Kejurnas ini merupakan kali pertama Kota Sungaipenuh menjadi tuan rumah yang dilaksanakan di Bukit Padon Kec. Pondok Tinggi pada tanggal 10-12 Juni 2022.

Kejurnas olahraga dirgantara yang disandingkan dengan Bakti Sosial TNI AU juga dalam rangka satu tahun kepemimpinan Walikota Ahmadi Zubir dan Wakil Walikota Alvia Santoni

Kejurnas ini berhasil menggaet antusias dan animo masyarakat Kota Sungai Penuh dan daerah tetangga untuk menyaksikan langsung kejuaraan ini baik di lokasi take off maupun landing.

"Kota Sungai Penuh memiliki potensi yang besar untuk dikembangkannya olahraga dirgantara ini. Kita lihat masyarakat disini sangat antusias sekali menyaksikan kejuaraan ini," ujar Sekjen PB FASI pada saat penutupan Kejuaraan TROI Seri 2 di Lapangan Merdeka, Minggu (12/6).

Lanjutnya "Dengan potensi wisata yang dimiliki, Kota yang sejuk, ramah penduduknya, banyak Kopi dan teh serta berbagai kuliner. Mudah-mudahan Sungai Penuh dapat menyelenggarakan event lebih besar yaitu event internasional," ungkap Sekjen PB. FASI Marsma TNI Fajar Adriyanto, M.BA., M.Si (Han).

Hal senada juga disampaikan oleh Wako Ahmadi bahwa kejuaraan ini berhasil memberi hiburan baru bagi masyarakat Kota Sungai Penuh

"Kita lihat masyarakat masih terkagum-kagum melihat para atlit yang terbang di atas Kota. Maka, dapat dilihat di tempat take off dan landing penuh berdesakan. Terima kasih telah memberikan hiburan baru bagi masyarakat," ujar Wako Ahmadi.

Wako Ahmadi juga menyampaikan akan memperbaiki fasilitas olahraga dirgantara ini sehingga kedepan Kota Sungai Penuh akan terus menjadi tuan rumah kejuaraan nasional maupun internasional.

Wako Ahmadi juga berharap kepada peserta yang terdiri dari berbagai Provinsi di Seluruh Indonesia untuk dapat mempromosikan keindahan Kota Sungai Penuh di daerah asalnya.

Turut hadir pada acara penutupan Wakil Walikota Alvia Santoni, Ketua DPRD H. Fajran, Unsur Forkopimda, Sekda Alpian, Kepala SKPD, serta Ketua KONI Kab/Kota se-Provinsi Jambi. 

Reporter: Yudi

Foto: Humas