Berita Terbaru
Rabu, 17 Januari 2024
Senin, 15 Januari 2024
DPRD Pertanyakan Bantuan Korban Banjir ke Bupati Batanghari, Siroj: Kami Dianggap Tutup Mata
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batanghari dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Sirojuddin mempertanyakan aksi pemerintah daerah dalam menangani persoalan korban yang terdampak banjir di daerah itu.
Pertanyaan itu seketika dilontarkan Dewan Dapil Mersam - Maro Sebo Ulu tersebut seusai rapat paripurna di Gedung DPRD, yang saat itu dihadiri langsung oleh Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief dan Ketua DPRD Anita Yasmin, Senin (15/1/24).
Siroj menilai, Pemerintah kurang memberi perhatian kepada warga yang terdampak banjir, khususnya di daerah Kecamatan Mersam dan Maro Sebo Ulu.
Bahkan anak buah dari Airlangga Hartanto itu mengatakan, warga daerah tersebut menganggap para wakil rakyat seakan tutup mata atas bencana yang menimpa masyarakat Batanghari.
"Kami ini Pak Bupati kemarin ditanya sama masyarakat berkenaan dengan bantuan banjir, mohon Pak Bupati menjelaskan agar para kades bisa menjelaskan kepada masyarakatnya, jangan sampai kami ditanya seolah-olah DPR ini tutup mata," kata Siroj.
"Hampir seluruh desa terdampak, mungkin Pak Bupati juga tau, pasti Pak Bupati tau. Tadi saya sudah menanyakan ke Kadis Sosial, katanya hari Rabu, apakah memang hari Rabu atau tidak mohon dijelaskan karena ini juga ada wewenang dari Pak Bupati," tanya Politisi Golkar itu.
Menyikapi persoalan itu, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief berpendapat persoalan banjir saat ini belum memasuki kriteria bagi pemerintah untuk menyalurkan bantuan.
Menurutnya, ada parameter yang mewajibkan pemerintah untuk membantu warga yang terdampak banjir.
"Kita tidak membantah bahwa mereka perlu dibantu, nanti kawan-kawan Kepala Desa akan kita kumpulkan bahwa tanggap darurat itu ada indikatornya, pada saat indikatornya belum masuk bantuan itu tidak boleh dikeluarkan, kalau dikeluarkan akan banyak (pejabat) yang masuk penjara," jelas Fadhil Arief.
Mantan Camat Maro Sebo Ilir itu berasumsi, status banjir di Kabupaten Batanghari saat ini berbeda dengan Kabupaten lainnya yang ada di Jambi. Namun, masyarakat Batanghari berambisi menginginkan perlakuan yang sama dengan daerah yang sudah memenuhi indikator seperti Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Bungo.
"Ada budaya masyarakat Batanghari melihat daerah lain banjir kemudian menerima bantuan dia kepingin juga. Ada indikator-indikatornya, status normal, siaga, dan tanggap, Batanghari statusnya tidak sama dengan Kabupaten lain," tutur Fadhil.
"Ketinggian air di Batanghari baru 3,87 Meter, daerah lain sudah di posisi 4,5 sampai 5 Meter lebih. Kadang itu bukan warganya yang meminta bantuan tapi kadesnya," kelakar ayah empat anak itu.
"Kades ini tidak berani mau bilang ke Pak Bupati, sehingga kami ini yang jadi sasarannya," kata Siroj memotong ucapan Bupati Batanghari.
Lebih lanjut Fadhil mengatakan akan membahas persoalan ini secara intensif dengan seluruh Kepala Desa di Kabupaten Batanghari.
"Sebenarnya kades ini tau persoalan sebenarnya, tapi Pak Siroj ini dia tau lagi guna makanya dia ingat terus. Tapi tidak apa-apa, ini tugas kita bersama yang harus kita tangani," tutup Fadhil Arief.
Reporter: Juniko
DPRD Batanghari Setujui Hibah Tanah untuk Pembangunan Gedung Dikla
DPRD Batanghari Gelar Rapat Perdana di Tahun 2024, ini Agendanya
Fadhil Ikuti Paripurna Persetujuan DPRD Soal Hibah Lahan Pemerintah
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Batanghari, Anita Yasmin yang dilaksanakan di Aula Kantor DPRD Kabupaten Batang Hari pada, Senin (15/1/).
Dalam rapat paripurna, DPRD Kabupaten Batang Hari menyetujui pemindah tanganan barang milik daerah Kabupaten Batang Hari.
Berikut beberapa objek barang milik daerah berupa tanah yang dihibahkan kepada Polres Batang Hari pertama, tanah Polsek Bajubang seluas 7.150 meter persegi, tanah Polsek Batin XXIV seluas 7.200 meter persegi, tanah Polsek Pemayung seluas 2.500 meter persegi, dan tanah Polsek Maro Sebo Ulu seluas 1.540 meter persegi.
Kemudian hibah tanah kepada Kementerian Agama, yaitu tanah MAN 2 Batanghari di Desa Suka Ramai Kecamatan Tembesi seluas 4.870 meter persegi dan tanah perluasan MAN 2 Batang Hari seluas 6.213 meter persegi.
Serta hibah tanah kepada Pengadilan Agama di Jalan Pramuka Kecamatan Muara Bulian seluas seluas 3.583 meter persegi.
Dalam kegiatan Bupati Fadhil mengatakan bahwa dalam pengelolaan aset, pemindah tanganan barang milik daerah ini dilakukan agar terwujudnya tertib administrasi.
Ia berharap, barang milik daerah yang telah dihibahkan ini dapat menunjang kinerja serta bermanfaat baginya masyarakat Kabupaten Batang Hari.
” Dengan tertibnya pengelolaan aset ini mudah-mudahan semua bisa dimanfaatkan dengan baik. Karena tujuan dari keuangan daerah bagaimana bisa dimanfaatkan dan dilaksanakan serta bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat di Kabupaten Batanghari,”ungkapnya.
Sinergisitas DPRD Dipuji Bupati Batanghari
Minggu, 14 Januari 2024
Fadhil Ajak Masyarakat Batanghari Maksimalkan Sektor Pertanian
Dalam kegiatan Ketum DPP PPP, Mardiono menyampaikan dirinya menyempatkan diri untuk menjumpai dan berdiskusi bersama keterwakilan kelompok tani di Kabupaten Batang Hari, tepatnya Desa Sungai Pulai dengan tema ‘penyediaan benih padi berkualitas untuk peningkatan ketahanan pangan’.
” Alhamdulillah kita sudah berdiskusi bersama kelompok tani yang hari ni didampingi Bupati Batang Hari yang juga selaku kader dari Partai PPP, dan disini cukup produktif sekali, apalagi kabupaten ini adalah merupakan bagian dari kabupaten prioritas untuk lumbung pangan di Provinsi Jambi,” kata Ketum Mardiono, Sabtu (14/1).
Masih dijelaskannya Ketum DPP PPP, bahwa dirinya hadir yang pertama kalinya untuk menampung masukan-masukan dari masyarakat petani yang menjadi kendala-kendala saat ini.
” Hari ini saya bersama Bupati Fadhil memberikan bantuan berupa traktor capung rawa 1 unit, dan pompa air 16 unit. Ini untuk kelompok tani desa sungai pulai. Semoga ini nanti bisa dimanfaatkan oleh para kelompok-kelompok tani disini untuk meningkatkan produktivitasnya dan juga termasuk menjaga ketahanan pangannya,” ujar Ketum DPP
Sementara itu, Bupati Fadhil menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketum DPP PPP yang terus mengingatkan dalam memperjuangkan petani di Kabupaten Batang Hari.
” Petani adalah pondasi bangsa, jadi pertahanan terbaik itu adalah bagaimana mendirikan pagan. Dan kita jelas sebagai Bupati dan sebagaimana kader PPP kita sudah membuat program yang jelas, yang bagaimana Batang Hari ini manjadi sekto pangan,”jelas Bupati Fadhil
Dikatakannya lagi Bupati Fadhil, ada satu hal yang harus disadarkan oleh masyarakat bahwa tidak ado support yang paling baik tanpa ada diawali dengan niat yang baik.
” Kemauan itu yang terus kita ajak masyarakat supaya sama-sama bekerja dan bergerak bersama menuju sesuatu baik di Kabupaten Batang Hari ini,” ungkapnya
Sabtu, 13 Januari 2024
Di Pesta Rakyat, Al Haris Ajak Masyarakat Doakan Korban Banjir
Panggil Pihak Terkait, Al Haris Paparkan Dua Solusi ini Untuk Selesaikan Masalah Angkutan Batu Bara
Kamis, 11 Januari 2024
Fadhil Minta Seluruh Da'i Berdakwah Ikuti Tren Kekinian
Kegiatan juga hadiri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Hari Bpk.Drs.Al Jufri,M.Pd, Asisten I Setda Batang Hari, Kepala OPD, serat seluruh penyuluh agama Kabupaten Batang Hari.
Dalam cara, Bupati Fadhil menyampaikan penyuluh agama mempunyai tugas untuk menyadarkan bahwa agama adalah bagian dari kehidupan.
” Apabila agama tidak ada dikehidupannya itu akan berbahaya. Kerena SDM yang baik itu badannya sehat, otaknya cerdas imannya kuat, seiring perkembangan zaman semakin kuat ini menjadi tugas kita bersama,” kata Bupati MFA
Masih dijelaskannya Bupati Fadhil, penyuluh agama harus bisa bermodifikasi bersyiar sesuai zamannya, agar tidak ketinggalan zaman.
” Saat kita menebar kebaikaan maka kebaikan akan datang kepada kita, Allah Swt akan membantu orang orang yang baik. Semoga niat dan tekad baik kita dijabah Allah Swt,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Batang Hari juga menjelaskan laporannya bahwa penyuluh agam adalah unjung tombak dan peran mulia dalam menyampaikan keragaman agama.
” Di Kabupaten Batanghari, semoga menjadi teladan disekitar kita. Kami segenap keluarga besar Kemenag mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkab telah banyak men-support kegiatan yang telah dilaksanakan,” ungkapnya