Berita Terbaru

Senin, 10 Juni 2024

Fadhil Ancam Sanksi Bagi ASN yang Positif Narkoba



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief akan memberi sanksi tegas kepada jajarannya jika terbukti menggunakan narkoba.

Hal itu disampaikan usai mengikuti pelaksanaan tes urine oleh pihak BNNK Batanghari, kepada dirinya (Bupati-Red) serta ratusan pejabat eselon II dan III dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Batanghari, Senin (10/06/2024). “Pertama dia harus dipulihkan, unsur pembinaannya harus ada. Dia harus dipulihkan, bagaimana dia terbebas dari narkoba,” kata Bupati Batanghari.

Selain itu, Fadhil menyebutkan bagi seseorang pejabat jika terbukti menggunakan narkoba yang bersangkutan akan dilepas dari jabatannya. “Kemudian ya kalau yang ada jabatan ia harus dilepas jabatannya,” ucapnya.

Karena menurut Bupati Fadhil, seorang pejabat yang menggunakan narkoba, dapat membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. “Karena kalau orang menjabat dia pakai narkoba, bahaya nanti. Ia membuat pelayanan, membuat keputusan yang akan beresiko bagi dirinya dan orang lain,” sebutnya.

“Orang narkoba ini karena dia halu malah sering memutar balikkan fakta ya, dia salah nyalahkan orang lain,” sambungnya.

Bupati Batanghari optimis, dalam jajarannya tidak ada yang menggunakan narkoba. “Kita optimis tidak ya, karena saya lihat kelakuan pejabat pemkab ini sudah sangat jauh membaik dari sebelum-sebelumnya,” ungkapnya

Minggu, 09 Juni 2024

Pemkab Batanghari Salurkan 40 Ribu Bibit Sawit Subsidi untuk Masyarakat



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Untuk meningkatkan jumlah hasil produksi perkebunan kelapa sawit serta membantu para petani sawit di Kabupaten Batanghari.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari saat ini sedang menyiapkan 40 ribu bibit sawit dalam bentuk kecambah bersubsidi untuk petani yang ada di Kabupaten Batanghari.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Mara Mulya Pane mengatakan nantinya kecambah subsidi ini akan dialokasikan melalui dua tahapan kepada petani.

"Untuk bibit di tahun ini kita mengalokasikan 25 ribu kecambah yang akan diproses segera dan akan dilaksanakan dua kali, selanjutnya itu 15 ribu jadi total 40 ribu. Semoga tidak ada kendala dan kita mendapatkan kecambah yang sesuai dengan kriteria direkomendasikan," ujarnya

Kamis, 06 Juni 2024

Berantas PETI, Pemkab Batang Hari Lakukan Sosialisasi



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Sosialisasi pencegahan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Batang Hari resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Rifa’I, SP, MM bertempat di ruang pola kecil kantor Bupati Batang Hari pada Kamis (6/6/24).

Hadir pada acara tersebut Kejari Batang Hari, Kasat Intel Polres Batang Hari, Kepala Kesbangpol Batang Hari, para Kepala OPD lingkup Batang Hari, para Kabag Setda Batang Hari, para Camat se Kabupaten Batang Hari, para Kades dan undangan lainnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra dalam sambutannya membacakan sambutan Bupati Batang Hari menyampaikan bahwa Peti adalah kegiatan memproduksi mineral atau batubara yang dilakukan oleh masyarakat atau perusahaan tanpa memiliki izin, tidak menggunakan prinsip pertambangan yang sah serta memiliki dampak negatif bagi lingkungan hidup, ekonomi dan sosial.

“Pada kenyataannya saat ini masih kita jumpai penambangan tanpa izin terutama penambangan emas tanpa izin (PETI) hal ini dikarenakan faktor tekanan kebutuhan ekonomi masyarakat yang semakin meningkat dan Minshet masyarakat kita yang menganggap bahwa penghasilan dari usaha tambang memberikan harapan penghasilan yang lebih baik, sehingga membuat masyarakat tergiur untuk melakukan penambangan tanpa izin”tegas Asisten I.

Asisten I melanjutkan bahwa peti juga berdampak bagi pekenomian negara karena berpotensi menurunkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan penerimaan pajak. Selain itu akan memicu kesenjangan ekonomi masyarakat, menimbulkan kelangkaan BBM dan berpotensi terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat. Perhatian khusus Pemerintah Daerah Batang Hari terhadap praktik penambangan illegal ini tidak lain disebabkan karera banyaknya dampak negative dari keberadaan PETI diantaranya berkaitan dengan kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Diakhir sambutannya Asisten Pemerintahan dan Kesra berharap agar sosialisasi ini merupakan salah satu langkah dalam mencegah pertambangan emas illegal karena selain melanggar peraturan pertambangan akan merusak lingkungan dan berakibat fatal bagi generasi penerus.

“Kami mengharapkan peserta Sosialisasi pencegahan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Batang Hari dan dapat melakukan penanganan pencegahan untuk mengurangi kegaitan PETI di Kabupaten Batang Hari” tutupnya.


Rabu, 05 Juni 2024

Gubernur Al Haris Lakukan Peletakan Emas Prosesi Tegak Tiang Tuo, Mega Proyek Revitalisasi KCBN Muarajambi

JAMBI, TIGASISI.NET  - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH mengawali proses peletakan tiang pancang mega-proyek Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi di kawasan Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (05/06/2024).

Prosesi peletakan batu pertama atau tiang pancang yang dilaksanakan di lokasi pembangunan museum kompleks KCBN Muarajambi ini dilakukan dengan mengikuti adat setempat, yakni prosesi beselang Tegak Tiang Tuo, yang melibatkan simbolisme mendalam melalui peletakan emas, perak, besi, tapak kuda, dan sawang angin serta diakhiri dengan penaburan setabun tawar dan secupak garam.

Pada prosesi ini, Gubernur Al Haris memulai dengan peletakan emas, selanjutnya peletakan perak oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, peletakan besi oleh Plt. Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra, dan seterusnya oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi Agus Widiatmoko, dan anggota DPR RI H. Bakrie.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan rasa syukurnya atas proses revitalisasi yang dilakukan di kawasan Candi Muaro Jambi. Ia mengatakan mega-proyek tersebut akan menjadi magnet besar bagi wisatawan untuk datang ke Jambi kedepannya.

"Sesuai arahan Pak Presiden, candi ini kita revitalisasi dan kembalikan fungsi sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan. Hari ini dengan prosesi (Tegak Tiang Tuo) merupakan bukti nyata bahwa nantinya di KCBN Muarajambi akan memiliki fasilitas yang melengkapi candi. Saya berterima kasih kepada Pak Dirjen (Kebudayaan) yang meyakinkan agar revitalisasi ini berjalan dan saya yakin setelah selesai, KCBN Muarajambi akan menjadi magnet yang besar bagi Jambi," kata Al Haris.

Gubernur Al Haris melanjutkan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung dan bangga dengan mega-proyek revitalisasi KCBN tersebut, oleh sebab itu disebutnya Pemerintah Provinsi Jambi bersama masyarakat harus ikut merasakan dampak dari revitalisasi kawasan Candi Muaro Jambi itu.

"(Mega-proyek) Ini lengkap dengan galeri dan sebagainya, ada juga wadah UMKM dan sebagainya, tinggal nanti kita melatih pelaku UMKM, itu kita kembangkan sehingga ekonomi setempat bisa berkembang, dan masyarakat disini merasakan punya usaha baru dan ikut menjaga kawasan ini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid mengatakan bahwa prosesi ini telah dinantikan dengan baik. "Tegak Tiang Tuo pembangunan di KCBN Muarajambi ini merupakan langkah penting dalam perjalanan mewujudkan upaya Pemerintah dalam mendorong pelindungan warisan budaya di Indonesia. Melalui upaya ini, kami tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga berkomitmen untuk melakukan kajian mendalam peradaban Muarajambi yang hilang melalui ekskavasi benda sejarah, mengidentifikasi makna-makna budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya dengan tujuan akhir untuk mengembalikan KCBN Muarajambi menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi publik," katanya.

KCBN Muarajambi tidak hanya menjadi simbol keyakinan Buddha, tetapi juga pusat pendidikan dan destinasi spiritual. Berada di tengah keheningan dan keagungan situs ini, pengunjung diajak menyusuri jejak masa lalu dan memahami peran vitalnya dalam proses edukasi dan pembangunan peradaban.

KCBN Muarajambi memiliki makna sejarah yang sangat dalam, merepresentasikan keunikan tradisi spiritual dan pendidikan Buddhisme di Asia Tenggara. Kompleks ini mencakup candi tinggi dan rendah, serta stupa besar yang mencapai ketinggian 27 meter, yang semuanya dibangun tanpa menggunakan semen atau bahan perekat modern. KCBN Muarajambi menjadi kompleks percandian Buddha terbesar di Asia Tenggara, membentang sepanjang 7,5 kilometer di sepanjang Sungai Batanghari dan mencakup 8 desa.

Sebagai langkah awal dari proyek ini, pada akhir April lalu telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik pembangunan museum oleh Kepala PPK Pembangunan Museum M. Natsir Muslim Ridwan dan Senior Vice President Head of Building Operation Division PT PP (Persero)  Andek Prabowo. Selain itu, juga telah ditandatangani kontrak konstruksi fisik penataan lingkungan kawasan cagar budaya oleh PPK Penataan Lingkungan Yanto H.M. Manurung dan Senior Vice President Divisi Operasi 1 PT Brantas Abipraya (Persero) Arviga Bigwanto.

Setelah prosesi Tegak Tiang Tuo, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai symbol komitmen untuk melestarikan lingkungan. Langkah ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak hanya fokus pada aspek fisik candi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungannya.

Gubernur Al Haris Resmikan Toko TPID di Pasar Siulak Kerinci, Upaya Kendalikan Harga Pangan



JAMBI, TIGASISI.NET - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH meresmikan Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Pasar Senin Siulak, Kabupaten Kerinci, Senin (03/06/2024).

Peresmian Toko TPID ini disaksikan Pj. Bupati Kerinci Asraf, Kepala BI Perwakilan Jambi, Perwakilan Bulog, dan para pimpinan Forkopimda Kabupaten Kerinci.

Gubernur Al Haris mengatakan, dengan adanya toko TPID yang menyediakan beras, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, cabe, dan bawang merah tersebut diharapkan dapat mengendalikan harga pangan di Kerinci.

"Kerinci ini mulai dari Januari 2024 lalu menjadi daerah perhitungan inflasi bersama Bungo dan Kota Jambi. Adanya toko TPID ini kita harap dapat menjadi acuan harga-harga kebutuhan pokok di Kerinci ini," kata Al Haris.

Al Haris menyebutkan, secara stok pangan daerah Kerinci masih aman, hanya saja tata niaga yang belum terkendali sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

"Jadi inflasi disini bukan karena stok, tapi tata niaga yang tidak terkendali, hukum pasar perdagangan cenderung menjual ke harga yang lebih tinggi, dan itulah yang menyebabkan harga tidak terkendali. Jadi perlu ada toko TPID ini untuk menjadi penyeimbang harga," ujarnya.

Al Haris juga berharap toko TPID ini ada disemua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. Selain itu, Al Haris juga akan melakukan langkah penguatan pangan dengan meminta setiap daerah menyiapkan lahan khusus untuk ditanami tanaman yang bisa mengendalikan inflasi.

"Ini sudah ada toko TPID, saya minta semua daerah punya toko inflasi, selanjutnya tinggal penguatan pangan kita. Untuk penguatan pangan, Bungo sudah melakukan langkah menyiapkan lahan 10 hektar untuk penguatan pangan, nanti kedepan saya ingin semua daerah punya lahan khusus juga untuk penguatan pangan," katanya.

Sementara itu Plt. Asisten II Pemprov Jambi yang juga Wakil Ketua TPID Jambi Johansyah mengatakan, Kerinci merupakan salah satu daerah selain Bungo dan Kota Jambi yang menjadi daerah perhitungan inflasi di Provinsi Jambi.

Terkait toko TPID, dikatakan Johansyah merupakan salah satu upaya pengendalian inflasi di Kerinci.

"Khusus Kerinci pencatat harga komunitas di pantau di Pasar Senin Siulak dan Pasar Hiang. Toko TPID ini dibiayai Bank Indonesia, berkoordinasi dengan Bulog. Toko ini merupakan salah satu upaya mengendalikan inflasi daerah serta penyeimbang harga pangan masyarakat yang menjadi perhitungan inflasi," sebutnya. 

Opini : Gubernur Jambi Al Haris dan Dumisake




Oleh : Musri Nauli*

Visi -Misi Jambi Mantap 2020-2024 dikenal diantaranya seperti “infrastruktur”, internet gratis, bedah rumah, pendidikan dan Modal UMKM

Program Bedah rumah, pendidikan dan modal UMKM termasuk kedalam visi -misi Jambi mantap dan kemudian dikenal didalam program DUMISAKE (Dua Milyar Satu Kecamatan). 

Tema infrastruktur merupakan problem statement didalam visi-misi Jambi mantap dengan penegasan Ketersediaan dan Kualitas Infrastruktur : secara umum masih kurang memadai dalam mendukung pengembangan wilayah. 

Sehingga tidak salah kemudian, suara gembira masyarakat Kumpeh Ulu dan Kumpeh Ilir yang sudah merasakan jalannya sudah dirasakan mulus. Suasana jalan yang selama 20 tahun terakhir sama sekali tidak disentuh. 

Atau juga masyarakat Batangasai yang didalam berbagai live tiktok sembari memacu kencang kendaraan. Menunjukkan kegembiraannya setelah menikmati jalan yang sepuluh tahun terakhir praktis tidak pernah disentuh. 

Berbagai pembenahan Infrastruktur terutama jalan-jalan yang Sudah nyata di periode Al Haris - Sani sebagai Gubernur/Wakil Gubernur menunjukkan kinerja nyata. Menyelesaikan dengan waktu cepat (sat-set). Problema utama yang paling dirasakan masyarakat Jambi. 

Begitu juga capaian program “internet gratis”. Program Internet Gratis Desa oleh Pemerintah Provinsi Jambi terus Berlanjut di Tahun 2024. Saat ini sudah 205 desa sudah tersentuh program tersebut.

Secara bertahap tahun 2022 sebanyak 105 titik, tahun 2023 (100 titik) dan tahun 2024( 80 titik). 

Dengan demikian maka program nyata visi-mis Jambi mantap langsung dirasakan oleh masyarakat yang jauh dari akses internet. 

Program internet gratis ini berbentuk Vsat, Biber optik (PO) kabel, atau melalui triangle tower radio dibawah kendali Dinas Kominfo (Diskominfo) provinsi Jambi merupakan visi misi ‘Jambi Mantap’ nyata  Al Haris - Abdullah Sani.

Untuk mewujudkan Dumisake sebagai program dan tagline yang mudah diingat publik maka harus dilihat bagaimana realisasinya memasuki tahun 2024. 

Program Dumisake kemudian diturunkan menjadi Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif. 

Jambi Cerdas dan pintar kemudian diturunkan menjadi biaya pendidikan Siswa/Mahasiswa bagi keluarga miskin dan Pemberian beasiswa pendidikan bagi keluarga miskin 


Data Dinas Pendidikan Provinsi Jambi sejak 2022 hingga 2024 ini bantuan pendidikan berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra telah menyasar 15.368 siwa. 

Jumlah tersebut tersebar di semua Kabupaten dan Kota di Provinsi Jambi dengan rincian tahun 2022 terealisasi 4.701 siswa, 2023 menyasar 5.435 siswa.  Perlengkapan pendidikan tersebut paling banyak diterima siswa SMA yakni 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang dan siswa SLB 1.229 orang.


Tak hanya siswa sekolah negeri, Gubernur Al Haris melalui program bantuan pendidikan juga membantu biaya untuk siswa tidak mampu di sekolah swasta. Bantuan pendidikan SPP untuk siswa sekolah swasta ini dianggarkan sejak 2023 dan 2024.


Program Dumisake yang kemudian diturunkan di Jambi Tangguh yang ditandai dengan bedah rumah.  Program “bedah rumah” sudah menunjukkan kinerja yang langsung dirasakan oleh masyarakat Jambi. Mencakup 551 unit rumah di 115 Desa. Program nyata untuk memberikan dukungan sekaligus perlindungan kepada masyarakat yang selama ini terabaikan. 


Jambi mantap Tangguh selanjutnya adalah dukungan pendanaan modal kerja untuk UMKM. Bantuan tersebut disalurkan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi dengan jumlah penerima tahun 2022 mencapai 1.453 UMKM dan tahun 2023 mencapai 3.590 UMKM se-Provinsi Jambi.


Bantuan modal kerja yang merupakan bagian realisasi dari Dumisake Jambi Mantap ini nilainya mencapai Rp 37,280 Miliar. Dibagikan selama 2 tahun berturut, dimana tahun 2022 dengan realisasi Dumisake UMKM sebesar Rp 19,330 miliar dan tahun 2023 dengan realisasi Rp. 17,950 miliar.


Dengan demikian maka penerima bantuan modal kerja mencapai 5.043 UMKM. Jauh melampaui target RPJMD ditargetkan 4.500 UMKM.

Sehingga tidak salah kemudian infrastruktur yang Sudah dibenahi dan janji langsung DUMISAKE (dikenal dengan tagline Jambi mantap) yang sudah terlaksana tidak salah kemudian didalam menyusun visi-misi Jambi mantap dapat diukur, dinilai sekaligus untuk melihat kemampuan Al Haris - Sani didalam pemenuhan janjinya kepada rakyat Jambi. 

Saya kemudian teringat ketika penyusunan dan pembahasan Visi-Misi Jambi Mantap 2020-2024, entah beberapa kali Al Haris ingin beberapa program yang telah disusun agar dihapuskan. 

“Jangan terlalu muluk-muluk. Sayo dak mau janji dengan rakyat Jambi kalo dak bisa memenuhinya”. 

Program Jambi mantap memang rasionalisasi dan cara pandang Al Haris dan Yai Sani yang Sudah lama bergumul di birokrasi. 

Dengan menyusun sekaligus melihat Jambi mantap, Al Haris dan Yai Sani dapat mengukur sekaligus dapat mewujudkannya. 

Namun yang membuat saya kemudian belajar didalam melihat pola kepemimpinan.  Seorang pemimpin harus mengukur sekaligus menghitung kemampuan didalam mewujudkan janjinya. Seorang pemimpin harus mengetahui kondisi dan sekaligus penguasaan medan dan lapangan. Sehingga ketika menyusun program harus tetap berpijak sekaligus mengukur kemampuan untuk mewujudkannya. 

Saya kemudian teringat Filosofi Tiongkok. “Mengetahui kekuatan sendiri merupakan sebagian kemenangan yang bisa diraih. Sedangkan sisanya adalah pertempuran itu sendiri”.(*) 


* Penulis ialah advokat tinggal di Jambi

Selasa, 04 Juni 2024

Lepas JCH Kloter 23, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Komitmen Berikan yang Terbaik Bagi Jemaah




JAMBI, TIGASISI.NET - Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH menyampaikan bahwa Pemerintah (Pemprov) Jambi sangat memperhatikan kenyamanan jemaah selama pemberangkatan dengan menyediakan fasilitas terbaik dan pelayanan sepenuh hati. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat melepas secara resmi pemberangkatan 449 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Batanghari, Bungo dan Kota Sungai Penuh serta Petugas Haji yang tergabung dalam Kloter BTH 23, bertempat di Asrama Haji Kota Baru Jambi, Selasa (04/06/2024).

“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi jemaah, agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk,” ujar Gubernur Al Haris.

"Alhamdulillah kita syukuri bahwa Provinsi Jambi kembali memberangkatkan Jemaah Calon Haji sebanyak 3.118 jemaah, itu semua Allah sampaikan niat mereka menjadi haji mabrur, semoga sehat dan selamat pergi dan selamat kembali ketanah air dengan selamat,” tambah Gubernur Al Haris.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga berpesan Jemaah Calon Haji untuk fokus melaksanakan ibadah haji selama ditanah suci, menumbuhkan semangat kebersamaan, toleransi dan kasih sayang dengan sesama, meningkatkan solidaritas, memperkuat persaudaraan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta menunjukkan perilaku sebagai Jemaah Haji Indonesia yang santun, bermartabat dan berakhlakul karimah.

“Jaga kondisi kesehatan karena suhu udara di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan ditanah air, saat ini suhu udara sangat panas ditanah suci, jaga kekompakan, saling memperhatikan kawan, dimana mereka, jangan terpisah dari kelompok, jangan malu bertanya kalau ada masalah. Jika ada keluhan kesehatan agar segera berkomunikasi dengan petugas kesehatan," pesan Gubernur Al Haris.

“Semua Jemaah kita kondisinya sehat, kami dengan Kanwil Agama secara marathon melepaskannya hingga tanggal sampai 10 Juni mendatang. Pesan kita jaga Kesehatan dan kekompakkan,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia dalam sambutannya juga mendoakan agar seluruh jemaah diberikan kesehatan dan kekuatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji. “Semoga seluruh Jemaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan kembali ketanah air dengan predikat haji mabrur,” tuturnya. 

“Kloter BTH 23 ini terdiri dari Jemaah Calon Haji berasal dari Kabupaten Bungo, Batanghari, dan Sungai Penuh. Jumlah anggota jemaah dari Bungo 175 orang, Batang Hari 165 orang, dan Sungai Penuh 101 orang. Salah satu calon haji Kloter BTH 23 Muhammad Ridho Yuda Putra berusia 18 tahun dari Kabupaten Bungo menjadi termuda se-Provinsi Jambi,” tambahnya.

Senin, 03 Juni 2024

DPRD Batanghari Lakukan Study Banding ke Musi Rawas



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pimpinan dan anggota Komisi III melaksanakan Study Banding ke Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatra Selatan, Selasa (7/5/2024).

Dalam studi banding ini para anggota Komisi III DPRD Batanghari berkunjung ke dinas perumahan dan kawasan permukiman. Mereka ingin melihat sinergitas DPRD setempat terhadap pembangunan daerah.

“Kami ingin tahu sinergitas antara DPRD dan Pemerintah Daerah Musi Rawas dalam pelaksanaan pembangunan, seperti anggaran jalan lingkungan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Batanghari, Adison.

Adison menjelaskan, sinergitas antara anggota dewan dan pemerintah daerah harus terjalin komunikasi dan kerja sama dengan baik. Perlu diingat, DPRD menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan daerah.

DPRD Batanghari Laksanakan Kunker ke DPRD Muaro Jambi



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Anggota Komisi III DPRD Batanghari melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Muarojambi, Kamis (16/5/2024). Dalam kunjungan kerja itu dilakukan pertemuan dengan BKPSDM Muarojambi.

Pertemuan Komisi III DPRD Batanghari dan BKPSDM Muarojambi dalam rangka koordinasi terkait kepegawaian dan pelaksanaan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemkab Muarojambi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Batanghari, Adison menyebutkan, kunjungan ini salah satunya untuk mengetahui dan mengawal usulan PPPK pada perangkat daerah di Kabupaten Batanghari.

“Hasil kunjungan kerja ini akan menjadi pokok pembahasan dalam rapat kerja Komisi III Batanghari,” ungkap Adison, di ruang rapat BKPSDM Muarojambi

Jaringan Internet di Muara Emat Kian Mantap, Gubernur Al Haris Langsung Tes Video Call Beberapa Kerabat



JAMBI, TIGASISI.NET   -  Desa Muara Emat Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci yang dulu terisolir, kini sudah bisa menikmati jaringan internet. Bahkan sinyal internet di daerah itu lancar dan makin mantap.

Gubernur Jambi Al Haris saat kunjungan kerja (Kunker) ke Kerinci, melauncing "Apresiasi Merdeka Internet Telkomsel" di Desa Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Senin (03/06/2024).

Pada kesempatan itu Al Haris mencoba langsung kekuatan sinyal jaringan internet dari Rumah Makan Romi, di Muara Emat.

Dengan didampingi Pj. Bupati Kerinci Asraf, Kadis Kominfo Ariansyah dan sejumlah pejabat lainnya, Al Haris melakukan video call dengan sejumlah kerabatnya untuk mengetes kekuatan jaringan internet di daerah tersebut.

"Ini lagi ngetes internet di Muara Emat ini ha, ini pak Bupati Kerinci ni ha," kata Al Haris saat melakukan video call.

Selain itu, Kadis Kominfo Ariansyah juga turut menyodorkan hp nya yang sedang video call kepada Gubernur Al Haris.

" Ini lagi ngetes internet di Muaro Emat. Bagus dak sinyalnya. Lancar kan, jelas, jelas, ya, baguslah," kata Al Haris sambil mengacungkan jempolnya kepada orang yang di video call.

Pada kesempatan itu Al Haris mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu membuka akses internet di Muara Emat.

Menurut Al Haris, selama ini daerah Muara Emat sulit mengakses informasi. Sebagai daerah yang rawan bencana, seperti longsor dan hal-hal lain yang terjadi didaerah itu menjadi sulit untuk cepat diatasi.

"Dengan sudah adanya jaringan internet ini kita berharap apa yang terjadi didaerah ini bisa dengan cepat kita mendapatkan informasi. Sehingga kita bisa melakulan Langkah-langkah untuk menanganinya," kata Al Haris.

Sementara itu, Kadis Kominfo Ariansyah terlihat melakukan Vlog menanyakan warga bernama Wulan soal jaringan internet disekitar Rumah Makan Romi Muara Emat.

"Bagaimana internet disini," tanya Ariansyah. "Di sini lancar, Alhamdulillah pak. Tapi kalau masuk kedalam kurang tu pak," jawab ibu bernama Wulan tersebut.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat yang didalam pun akan lancar," kata Ariansyah yang langsung dijawab aamiin oleh warga tersebut.

Dalam Vlog Ariansyah tersebut, salah seorang tokoh Masyarakat Desa Muara Emat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi dan pihak-pihak yang telah membantu membuka akses jaringan internet di daerah itu. 

"Alhadulillah sekarang kami bisa dengan mudah mengakses informasi via internet. Kami Warga Muara Emat sudah bisa telepon dan video call dengan saudara-saudara kami. Ini mimpi yang menjadi kenyataan," katanya.

"Terima kasik kepada Pemerintah Provinsi Jambi, bapak Gubernur Jambi, pihak Telkomsel dan pihak perusahaan yang telah membantu kami. Khusus kepada bapak Gubernur Al Haris, terimakasih pak atas bantuannya," kata tokoh masyarakat tersebut. 

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved