Berita Terbaru

Kamis, 12 September 2024

Gadis Berparas Ayu ini Sukses Rebut Kursi Waka DPRD Batang Hari



BATANG HARI, TIGASISI.NET - Hj. EL Firsta Nopsiamti, gadis berparas ayu satu ini sukses merebut kursi Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kabupaten Batang Hari.

Firsta terpilih setelah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jambi menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan caleg terpilih periode 2024-2029 se- Provinsi Jambi.

Karir politik wanita kelahiran Desa Kembang Paseban, Kecamatan Mersam ini boleh dibilang mujur. Firsta sukses melenggang ke parlemem setelah mendulang 2.174 suara dari Dapil IV (Mersam-Maro Sebo Ulu).

Putri sulung dari Ilhamuddin, yang merupakan mantan Waka II DPRD Batang Hari periode 2019-2024 ini menjadi salah satu dari 23 wajah baru yang mengisi kursi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Batang Hari.

"Alhamdulillah, ini suatu amanah yang saya rasa cukup besar ada dipundak saya. Semoga besar pula tanggungjawab saya kepada masyarakat Batang Hari," ungkap El Firsta saat dikonfirmasi, Kamis (12/9/24).

Diusianya yang masih tergolong muda, wanita kelahiran 6 November 1999 ini mengatakan bakal berupaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen, utamanya mewakili suara masyarakat Mersam-Maro Sebo Ulu yang menjadi wilayah pertarungannya di pileg 14 februari lalu.

"Do'akan saya agar selalu amanah, kita akan bekerjasama dengan pihak pemerintah dalam mensukseskan program-program kedepannya," tuturnya.

Untuk diketahui, fakta lain dari Hj. EL Firsta ini, beliau adalah keponakan dari Hipniwati, yang juga merupakan anggota DPRD Batang Hari terpilih periode 2024-2029 yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).


Reporter: Juniko

Rabu, 11 September 2024

Baznas Tanjab Barat Resmi Gunakan QRIS


TANJAB BARAT, TIGASISI. NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, meresmikan peluncuran QRIS dalam kerjasama antara Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tanjab Barat dan BRI Kantor Cabang Kuala Tungkal. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Pola Utama Kantor Bupati Kuala Tungkal. Rabu (11/09/24), sekaligus penandatanganan MoU antara kedua lembaga tersebut.


Peluncuran QRIS bertujuan mempermudah masyarakat dalam membayar zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara digital, sehingga pengelolaan ZIS di Tanjung Jabung Barat semakin efektif dan efisien.


Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan pentingnya peran BAZNAS sebagai lembaga non-struktural dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. 


"BAZNAS adalah instrumen penting untuk menghimpun dan menyalurkan zakat secara efektif. Sinergi dengan BRI ini merupakan langkah strategis untuk memodernisasi pengelolaan zakat di Tanjab Barat," ujarnya.


Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus mendukung BAZNAS dengan memberikan anggaran operasional melalui APBD dan menggalakkan kebijakan penghimpunan zakat profesi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).


"Saya berharap peluncuran QRIS ini dapat semakin memudahkan masyarakat, ASN, dan perusahaan di Tanjab Barat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah. Semoga sinergi ini membawa manfaat besar bagi kesejahteraan umat," tambahnya.


Bupati Anwar Sadat mengapresiasi langkah BAZNAS dan BRI yang memperkenalkan sistem pembayaran digital ini. "Dengan QRIS, pembayaran zakat kini bisa dilakukan dengan cepat, aman, dan nyaman melalui berbagai platform digital yang ada," jelasnya.


Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk anggota DPRD Tanjung Jabung Barat, Kepala Kemenag Tanjab Barat, Pimpinan Cabang BRI Kuala Tungkal, Ketua BAZNAS Tanjab Barat, Camat Tungkal Ilir, Rektor IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Kepala Dinas Perpustakaan, Direktur RSUD KH. Daud Arif Kuala Tungkal, Para Da'i serta penyuluh agama Kuala Tungkal.

Hadir di Yudisium Poltekes Jambi, ini Pesan Bupati Tanjab Barat



TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., menghadiri Yudisium Mahasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Jambi Tahun Akademik 2023-2024. Rabu (11/09).

Kegiatan yudisium Acara yang berlangsung di Aula Lantai 3 Hotel Rivoli, Kuala Tungkal, ini dihadiri Direktur Poltekkes Kemenkes Jambi, Ketua Jurusan Kebidanan, Ketua Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan, Kepala BKPSDM, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanjung Jabung Barat, serta tamu undangan lainnya.


Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan (Poltekkes Kemenkes) Jambi meluluskan 27 mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan 58 mahasiswa Program Studi Profesi Bidan melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tahun Akademik 2023-2024.


Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya mengungkapkan bahwa yudisium ini merupakan momentum penting, tidak hanya bagi para lulusan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di daerah.


"Kehadiran para lulusan ini merupakan aset berharga bagi Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diharapkan, mereka dapat menjadi pelopor dalam percepatan pembangunan di bidang kesehatan," ujarnya.


Bupati juga menekankan pentingnya peran lulusan dalam mendorong gerakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta sebagai kader terdepan dalam pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu, dan bayi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.


"Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada para lulusan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan dan berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat," tutupnya.

Jumat, 06 September 2024

Anwar Sadat: Pemusnahan Arsip Harus Hati-hati



TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, secara resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemusnahan Arsip di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (5/9). 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, di mana arsip harus dikelola dengan baik sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menekankan bahwa pemusnahan arsip merupakan kegiatan yang memiliki risiko besar, karena berkaitan dengan penghapusan alat bukti. Jika terjadi kesalahan dalam pemusnahan arsip yang seharusnya disimpan, dampaknya bisa fatal. Namun, menurutnya, hal ini tidak boleh menjadi alasan bagi instansi untuk takut menjalankan kewajiban pemusnahan arsip.

“Pemusnahan arsip harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian sesuai prosedur yang berlaku. Jika tidak, selain berdampak pada kerugian finansial akibat biaya penyimpanan yang tinggi, proses pemeliharaan arsip yang tidak penting juga dapat menghambat penemuan arsip yang diperlukan,” jelas Bupati.

Bupati juga berharap agar melalui bimtek ini, seluruh perangkat daerah dapat memahami urgensi pemusnahan arsip, terutama untuk arsip yang memiliki retensi di bawah 10 tahun. Pada bulan Juli lalu, Bupati telah menyetujui pemusnahan arsip di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sebanyak 1.750 berkas dan 3.090 lembar arsip dengan retensi di bawah 10 tahun, yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Saya berharap, setelah bimtek ini, seluruh perangkat daerah dapat melaksanakan tahapan manajemen arsip, terutama dalam penyusutan arsip melalui pemusnahan arsip yang sesuai dengan prosedur dan aturan kearsipan,” tambahnya.

Kegiatan Bimtek ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, para Staf Ahli dan Asisten Setda, Inspektur Daerah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, serta peserta bimtek dari berbagai perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Pewarta: Rahmd

Bupati Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba



TANJAB BARAT, TIGASISI.NET - Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri langsung pemusnahan barang bukti dari 73 perkara pidana umum yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Kamis (5/9).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Radot Parulian, S.H., M.H., beserta jajarannya, Kapolres Tanjab Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjab Barat, perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kuala Tungkal, serta sejumlah perwakilan media dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menyampaikan apresiasinya kepada Kejari Tanjung Jabung Barat dan seluruh aparat penegak hukum yang telah bekerja maksimal dalam menangani perkara-perkara dengan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap. Ia menekankan bahwa proses pemusnahan barang bukti ini adalah bukti transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum.

“Langkah pemusnahan ini adalah bentuk nyata dari komitmen aparat penegak hukum untuk menuntaskan setiap tindak pidana secara transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa keadilan benar-benar ditegakkan," ujar Bupati.


Sementara itu, Kajari Tanjab Barat, Radot Parulian, menjelaskan bahwa barang bukti yang dimusnahkan meliputi berbagai jenis kasus pidana, termasuk tindak pidana narkotika, perlindungan anak, perjudian, pencurian, penggelapan, pengadaan, pembunuhan, penganiayaan, dan lainnya. Total barang bukti berasal dari 73 perkara yang telah selesai diproses dan memperoleh putusan hukum tetap.

"Barang-barang bukti ini akan dimusnahkan melalui berbagai metode, seperti dibakar, diblender, dan dirusak, sehingga tidak dapat digunakan kembali," jelas Kajari.

Setelah pemusnahan, Bupati Anwar Sadat bersama jajaran pejabat lainnya turut menandatangani berita acara sebagai penanda bahwa pemusnahan barang bukti dari perkara pidana umum tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum.

Pewarta: Rahmad

Kamis, 05 September 2024

Kisah Inspiratif Mantan Tukang Gali Sumur Bisa Masuk Parlemen



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Menjadi wakil rakyat bukan hanya milik seseorang yang terlahir dari keluarga politisi. Mantan tukang gali sumur pun bisa menyandang gelar wakil rakyat. Itulah yang dibuktikan Sudarto Hendro, SP (55), yang mencoba peruntungannya hingga masuk Gedung Parlemen.

Pria kelahiran 3 Mei 1968 ini, bisa dibilang nekat hijrah dari kampung halamannya di Tulungagung Jawa Timur ke Jambi. Pertimbangannya bisa dibilang sederhana, Jambi termasuk provinsi yang aman. Entah darimana sebenarnya, anak ke - 8 dari 9 bersaudara ini menyebut Provinsi Jambi daerah yang aman.

Pakde Hendro, begitu sapaan akrabnya, memutuskan hijrah ke Jambi tahun 1996 dengan berbekal keyakinan. Lika-liku perjalanan hidupnya boleh dikatakan tidak mudah. Di usia yang masih muda, ia sempat menjadi pengamen jalanan selama 3 tahun di Jakarta.

Mengenakan baju kaos yang sudah nyaris hilang warnanya, celana koyak lutut dan menghirup asap dari knalpot sedan-sedan jalanan itu sudah makanan sehari-hari.

Bersama 4 orang rekan ngamennya, Kios, Rumah Makan, Cafe, hingga Bus menjadi sasaran tempat bertahan hidup. Dengan alat musik sederhana dan suara yang pas-pasan, para pengamen ini mulai unjuk kebolehan. Lagu Didi Kempot jadi lagu andalan mereka.

"Biasa dipanggil situkang Gendang sama kawan-kawan ngamen," kenang Pakde Hendro sembari kepalanya mendongak ke atap yang dipenuhi sarang laba-laba usang, Rabu malam, (5/9/24).

Kota Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Jakarta hingga Jambi menjadi saksi bisu kisah pilu perjalanannya untuk menyambung hidup. Pada akhirnya Jambi lah menjadi tempat pelabuhan terakhirnya.

Di Jambi, tepatnya di Kabupaten Batang Hari, Pakde Hendro mengawali karirnya sebagai tukang gali sumur, pekerjaan beresiko ini ia terima dari tawaran seorang teman yang juga berasal dari daerah kampung halamannya.

Setelah 6 bulan menekuni sebagai tukang gali sumur, ia yakin bisa bertahan hidup. Maka diboyonglah keluarganya ke Jambi.

Saat tinggal di bedeng berukuran 6 × 7 meter bersama isteri dan anak-anaknya itulah menjadi momen duka dan derita yang tidak bisa dilupakan. Berlantai semen, beralaskan tikar pandan.

"Paling sedih kalau pas lebaran ga bisa pulang, 5 tahun merantau baru punya uang untuk pulang kampung," tuturnya lirih.

Ayah dari empat anak itu menggeluti pekerjaan sebagai tukang gali sumur selama 7 tahun. Musim kemarau menjadi berkah tersendiri baginya. Karena banyak yang membutuhkan jasanya untuk menggali sumur.

"Dari situ awal mulai nambah rezekinya, sebulan itu penghasilan bisa sampai Rp 14 juta," cerita Pakde Hendro mengenang perjuangannya.

"Mengandalkan pekerjaan tukang gali sumur, Alhamdulillah saya bisa nabung," sambung lelaki yang juga akrab disapa Abi itu.

Seiring peningkatan pendapatan, ia mencoba membuka usaha jualan Conblock. Masih bermodalkan keyakinan, satu persatu Conblock ia cetak dengan tangannya sendiri. Telapak tangan yang kasar dan kapalan menandakan Pakde Hendro merupakan sosok pekerja keras.

Bermula dari usaha ini kehidupan Pakde Hendro mulai meningkat. Merasa sudah memiliki sedikit modal, ia pun mencoba membuka peluang usaha-usaha baru. Bahkan berkat kegigihannya ia sudah mampu membeli kebun.

"Alhamdulillah, semuanya atas rezeki dari Allah," ujarnya.

Masuk Politik

Pada tahun 2024, Pakde Hendro mencoba peruntungan baru dengan masuk ke dunia politik. Merasa hidup bermasyarakat dan hubungan yang cukup baik, dengan mantap ia mengayunkan langkah kakinya mencalonkan diri sebagai DPRD Kabupaten Batang Hari.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi perahu yang ia tumpangi di pemilihan legislatif tahun 2024 Daerah Pemilihan I (Dapil) Muarabulian - Maro Sebo Ilir.

Cara kampanye Pakde Hendro terbilang cukup unik, bermodalkan Sound System yang diangkut diatas mobil Pick Up, Pakde Hendro mulai berkeliling ke desa-desa meyakinkan masyarakat.

Dengan perjuangan yang gigih, alhasil, KPU Batang Hari menetepkan hasil pemungutan suara, Pakde Hendro sukses meraih suara terbanyak partai PKS di Dapil I dengan perolehan suara 2.329.

"Ribuan terimakasih saya ucapkan atas amanah yang diberikan masyarakat, Insyaallah akan saya gunakan amanah ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

30 Agustus 2024, merupakan hari bersejarah bagi suami Yuli Agustin ini. Tepat hari itu nama Sudarto Hendro resmi dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Muarabulian sebagai anggota DPRD Kabupaten Batang Hari.

Pakde Hendro yang datang didampingi oleh sang istri menuju Gedung DPRD tampak gagah mengenakan Jas hitam dan Umi Yuli (sapaan akrab) yang juga terlihat elegan menggunakan gaun berwarna orange. Jelas bahwa pasangan ini bangga menggunakan warna kebesaran partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut.

Usai dilantik mengucap sumpah, Pakde Hendro mulai beranjak menuju kursi yang telah ia perjuangkan. Duduk di kursi paling belakang bersebelahan dengan Yunninta Asmara, Pakde Hendro mengaku terharu.

"Sempat berkaca-kaca mata saya saat duduk di kursi itu, terasa mimpi," katanya tersipu malu.

"Dulunya saya yang menggunakan baju lusuh, robek, pakai sandal jepit dan membawa cangkul dibahu, tapi sekarang bisa duduk di DPR," kenangnya.

Rasa haru tak bisa dibendung Pakde Hendro ketika Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief mengucapkan selamat secara langsung dari podium terhormat DPRD Batang Hari.

"Dari 35 anggota DPRD saya dikasih selamat secara langsung oleh Bupati Batang Hari, Pak Fadhil. Wah itu rasanya terharu sekali saya, ternyata Pak Fadhil masih ingat sama saya," tuturnya sumringah.



Pakde Hendro yang diketahui salah satu pentolan timses Fadhil-Bakhtiar di Pilkada Batang Hari 2020 lalu masih dikenal jelas oleh orang nomor wahid di Kabupaten Batang Hari itu.

"Insyaallah saya dari pihak legislatif akan berkolaborasi dengan pihak eksekutif, kita akan bekerjasama membangun Batang Hari Super Tangguh," pungkas Pakde Hendro.


Reporter: Juniko

Kamis, 29 Agustus 2024

Ribuan Masyarakat dari Berbagai Daerah Ikuti Batanghari Run



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ribuan masyarakat di Kabupaten Batanghari antusias mengikuti kegiatan Batanghari Run Tangguh yang merupakan salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT RI ke-79 tahun di Muara Bulian, Mingg (25/8).

Kegiatan maraton atau Batanghari Run tersebut kali pertama diselenggarakan oleh pemerintah setempat, yang diikuti peserta dari berbagai daerah seperti Sumatera Barat,Jakarta hingga Nusa Tenggara Barat.

Bupati Kabupaten Batanghari Muhammad Fadhil Arief mengatakan pemerintah terus mendorong seluruh aktivitas positif bagi anak muda di daerah.

"Kegiatan Batanghari Run sangat diperlukan supaya anak-anak muda bisa melakukan hal-hal positif lainnya," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa kegiatan ini juga mendorong perekonomian masyarakat khususnya bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk itu Batanghari Run tersebut akan menjadi ajang rutin dan berkala dilakukan di Kabupaten Batanghari.

"Kalau bisa kita laksanakan lagi di Desember," ujarnya.

Sementara itu, pada kegiatan Batanghari Run tahun 2024 ini dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori enam kilometer untuk pelajar, kategori enam kilometer untuk Fun Run yang diikuti runner umum dan 10 kilometer Nasional dengan jumlah peserta yang terdaftar online maupun Offline sebanyak 2.537 peserta.

Pada kegiatan ini, pemerintah juga menyiapkan hadiah jutaan rupiah untuk pemenang pada setiap kategorinya, serta menghadirkan bintang tamu, Razer Patricia.

Minggu, 25 Agustus 2024

Fadhil Rencanakan RUN Batanghari Tangguh jadi Agenda Rutin



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Ribuan runner dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Sumatera Barat, Jakarta hingga Nusa Tenggara Barat, meramaikan Batanghari Tangguh Run Tahun 2024 pada Minggu (25/08/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-79 dan menjadi marathon pertama yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari.

Bupati Batanghari, Mhd. Fadhil Arief, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan positif anak muda di Kabupaten Batanghari. Beliau berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan mendorong perekonomian masyarakat, khususnya usaha kecil menengah.

“Perlu kegiatan positif dan Pemerintah perlu membuat regulisi. Ini perdana di Batanghari, kalau bisa Desember dilaksanakan kembali,” ucapnya.

Asisten Pemerintahan dan Kesra M. Rivai, SP, selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa Batanghari Run tahun 2024 dibagi menjadi tiga kategori: 6 kilometer untuk pelajar, 6 kilometer untuk Fun Run yang diikuti runner umum, dan 10 kilometer nasional. Total peserta yang terdaftar secara online dan offline mencapai 2.537 orang.

Kegiatan ini juga menyediakan hadiah jutaan rupiah untuk para pemenang di setiap kategori dan menghadirkan guest star Razer Patricia.

Sabtu, 24 Agustus 2024

KPU Batang Hari Akan Buka Pendaftaran Cakada, Halim: Baru Ada Pasangan Fadhil-Bakhtiar



BATANGHARI, TIGASISI.NET - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batang Hari sudah menyiapkan pelaksanaan tahapan pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati pada pilkada serentak tahun 2024.

Ketua KPU Batang Hari, Ahmad Halim mengatakan hingga kini hanya ada pasangan Fadhil-Bakhtiar yang mengajukan pada aplikasi Silon KPU Batang Hari.

"Dalam data Silon KPU baru ada pasangan petahana (Fadhil-Bakhtiar) yang mengajukan," ujarnya, Sabtu (24/8/24).

Halim menambahkan, sesuai dengan tahapan, pembukaan pendaftaran pasangan calon akan dilakukan selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 Agustus 2024.

"Pada 27 sampai 28 Agustus, KPU menjadwalkan pembukaan pada pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB. Sedangkan pada hari terakhir agak berbeda yakni dari pukul 08:00 WIB hingga 23:59 WIB," jelas lelaki berpostur tinggi tegap tersebut.

Lanjutnya, terkait dengan persyaratan pencalonan, pasangan harus memenuhi pernyataan dukungan dari partai politik ataupun gabungan partai politik.

Berdasarkan putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK), Halim menjelaskan syarat pengusulan paslon pilkada oleh partai politik atau gabungan partai politik tidak lagi menggunakan ketentuan ambang batas kursi DPRD 20 persen atau suara sah 25 persen.

"Aturan yang kita terapkan mengacu dengan Peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024, dan Surat Dinas KPU Nomor 1.629 terkait pendaftaran paslon yang merujuk pada putusan MK nomor 60," paparnya.

"Jadi suara sah untuk kabupaten Batang Hari yaitu 10 persen ini mengacu pada DPT (Daftar Pemilih Tetap) pemilu 2024 Batanghari 222.203. Suara sah pada pemilu 2024 di Batang Hari yaitu 175.093,
dari suara sah tersebut adalah 17.510," pungkas Halim.

Reporter: Juniko

Jumat, 23 Agustus 2024

Atasi Sawah Kering, Pemkab Batanghari Salurkan Alat Pompa Air





BATANGHARI, TIGASISI.NET - Pemerintah Kabupaten Batanghari,Jambi mendapatkan tambahan pompanisasi dari pemerintah pusat guna mengatasi kekeringan yang setiap tahun dirasakan para petani.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Roma Uliana di Muara Bulian, Jumat, mengatakan pihaknya mengupayakan kesejahteraan para petani dengan mengajukan bantuan pompa.

Pada 2024, pihaknya sudah mendapatkan bantuan pompa air sebanyak dua kali dalam setahun, yang mana pemkab sudah menyalurkan bantuan tersebut kepada sejumlah kelompok tani.

"Ya, pada bulan April lalu kita dapat 53 unit pompa air, dan di bulan Agustus menerima bantuan kembali sebanyak 60 unit," ujarnya.

Hal tersebut agar dapat membantu para petani yang ada di kabupaten setempat mendapatkan suplai air untuk tanaman terutama para petani padi.

Untuk itu, ia mengharapkan dengan adanya bantuan mesin pompa air itu dapat digunakan dengan baik mengingat saat ini masih musim kemarau.

"Kami berharap gunakanlah mesin tersebut dengan memanfaatkan sumber air yang ada, agar kondisi kekeringan terutama yang sawah kategori ringan bisa pulih menjadi sawah yang tidak kekeringan lagi," ujarnya.

© Copyright 2019 Tigasisi.net | AKTUAL & FAKTUAL | All Right Reserved