Berita Terbaru
Selasa, 26 September 2023
Senin, 25 September 2023
DPRD Batanghari Gelar Paripurna Penyampaian RAPBD- P 2023 dan RAPBD 2024
PW IWO Jambi Terima Penghargaan di HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-68
Menyabut HUT TNI ke 78, Kodim 0417/Kerinci Gelar Pengobatan Gratis dan Sunat Massal
Paripurna Ditunda Gegara Listrik Mati, ini Kata Ketua DPRD Batanghari
Sabtu, 23 September 2023
Jum'at Peduli, Kodim 0417/Kerinci Launching Program Program Dapur Masuk Sekolah
Ratusan Kayu Ilegal Asal Solok Diamankan di Kerinci
Jumat, 22 September 2023
Zulva Fadhil jadi Narasumber Kemendikbudristek Jakarta
Kamis, 21 September 2023
Waka DPRD Jaafar Hadiri Tanam Pohon di SMKN 4 Batanghari
BATANGHARI, TIGASISI.NET - Wakil Ketua DPRD Batanghari, M. Jaafar, SH Bersama ketua Komite SMA Negeri 7 Batanghari melakukan penanaman pohon di SMKN 4 Batanghari kegiatan penanaman pohon bertujuan untuk penghijauan di lingkungan sekolah, Kamis (21/09/2023).
Dalam kegiatan penanaman pohon ini dihadiri, Kepala Desa Teluk Leban, Kepala Sekolah SMK negeri 4 Batang hari, Dewi Suryani S.Pd, Ketua Komite SMA Negeri 7 Batanghariz Irwanto Efendi, Ketua komite SMK negeri 4 Batang hari dan beberapa orang tua wali murid.
Waka DPRD Batanghari, M. Jaafar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk kelestarian di negeri kita yang dulu terkenal degan kelestarian alamnya sebagai paru-paru dunia, semoga dengan penanaman pohon ini mudah – mudahan dapat menjaga kelestarian alam di lingkungan SMKN 4 Batanghari.
Jaafar juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan berharap tanaman ini di rawat Dengan Baik hingga tumbuh besar dan berbuah agar bisa merasakan memanfaatnya.
Pada kesempatan ini ada beberapa bibit pohon dengan berbagai jenis yang di tanam, kegiatan ini akan berkelanjutan dan saya mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melestarikan alam demi masa depan yang lebih baik “tutupnya.
Program ini diharapkan menjadi pemicu untuk menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Jaafar menuturkan, aksi penanaman pohon ini sebagai bentuk nyata pemerintah terhadap lingkungan, pelestarian alam, menyelamatkan bumi dari berbagai ancaman serta menjaga keberlangsungan kehidupan
Rabu, 20 September 2023
Tiga Kepala OPD Dianggap Coreng Nama Bupati, ini Tuntutan Aksi Usman CS
BATANGHARI, TIGASISI.NET- Sejumlah massa dari Gabungan Aktivis Batang Hari berunjuk rasa pada Rabu (20/09), mendesak Bupati Muhammad Fadil Arief mengevaluasi kinerja anak buahnya.
Menggunakan mobil pick up warna hitam, massa yang dikomandoi Usman CS ini membawa peralatan sound system berikut karton bertuliskan sejumlah tuntutan.
Usai menggeruduk kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), massa berorasi cukup lama di depan Kantor Bupati Batang Hari.
Dalam orasinya, massa mendesak Bupati Batang Hari Muhammad Fadhil Arief, segera mencopot 3 orang pimpinan OPD, masing-masing Kepala BKPSDM, Kadis PDK, dan Inspektur pada Inapektorat Daerah Batang Hari.
Kata Usman CS, pejabat-pejabat tersebut sudah mencoreng nama Bupati MFA, lantaran skandal pungli saat rekrutmen PPPK belum lama ini.
"Kami meminta Bupati Batang Hari mengevaluasi kinerja Pimpinan BKPSDM Kabupaten Batang Hari yang telah mencoreng citra Pemerintahan Kabupaten Batang Hari, terkait hebohnya pemberitaan dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum di BKPSDM Kabupaten Batang Hari," teriak Usman melalui alat pengeras suara.
"Kedua, kami mendesak Bupati Batang Hari untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PdK) Kabupaten Batang Hari, karena telah mencoreng dunia pendidikan dengan mempertontonkan buruknya moral pegawai Dinas PdK. Patut diduga, mereka telah berani melakukan praktik pungli dengan korbannya ratusan PPPK yang baru saja menerima SK Bupati Batang Hari," sambung Usman.
Lanjut Usman, pihak dinas terkesan tak mengindahkan perintah Bupati, dalam prosedur penyelenggaraan perektrutan PPPK.
"Namun faktanya, uang puluhan juta rupiah telah mereka nikmati dari ratusan PPPK yang belum pernah merasakan gaji sebagai PPPK. Ini merupakan alasan tepat bagi Bupati untuk mencopot pejabat di dua OPD tersebut," teriak Usman lagi dengan suara yang hampir menghilang.
Tak sampai di situ, pendemo juga mengkritik Inspektorat Kabupaten Batanghari yang dianggap tak punya nyali untuk menyelidiki praktek pungli dalam rekrutmen PPPK beberapa waktu lalu.
"Meminta Inspektur/Pimpinan Inspektorat Daerah Kabupaten Batanghari agar mengundurkan diri dari jabatan, karena kami anggap tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai aparat pengawas internal pemerintah. Jika masih menduduki jabatan sebagai Inspektur, saudara Rokim bisa merubah sifat yang selalu tertutup pada publik. Kami minta saudara Inspektur terbuka kepada publik melalui pemberitaan dari media," pungkasnya.
Untuk diketahui, usai menggelar aksi di Depan Gerbang Kantor Bupati Batang Hari, massa kemudian bergeser menuju Kantor Inspektorat Daerah, Dinas PdK, Kejaksaan Negeri, dan Gedung DPRD.
Isu-isu lain yang disuarakan pendemo di antaranya soal penyelesaian temuan BPK selama rentang waktu 2021 hingga 2022.
Reporter: Juniko